Tuesday, June 26, 2007

Kopdar Rabu, 20 Juni 2007

Seminggu sebelum hari H-rencana kopdar, Trio Macan (bunda Shazma, Mbak Uwie-Bunda Key, en Rey) sudah aktif bikin arrangement Kopdar dengan Guest Star nya Jeng Rien Pratomo. Beliau jauh-jauh dari Sangatta karena pengen ketemu dengan kita-kita...(Eh ge-er aja niy daku...). Beliaunya mah santai en tenang, tp enggak dengan para Trio Macan ini. Sewaktu bikin arrangement kopdar aja ud seru banget bunyi email-emailannya.....sayang mereka gak bisa YM an (hare gene..he.heh...Peace yah Trio Macan). Topik awal kopdar....ujung-ujungnya yang diobrolon wisata kuliner ke Bogor en cowok...duh kacau deh. Memang ngobrol dengan Trio macan ini gak ada matinya . Setelah ngobrol ngalor - ngidul gak karuan, diputuskan ketemuan hari Rabu, tgl 20 Juni 2007 ; Jam 6 Sore; di Burger King - Senayan City. Itupun setelah diultimatum sama Mbak Uwie (thanks ya mbak Uwie....untung masih ada yang waras..he.heh..).Semuanya setuju en confirm , terakhir malah ada tambahan personel, Shella.


Akhirnya Pada hari-H , aku menghadiri kopdar dengan keterlambatan mencapai hampir 1 Jam dari jam yang disepakati , dg langkah pelan dan agak ragu , aku berjalan menuju Burger KIng...he.he.he...trus kondisi mental sudah disiapkan untuk mewek- biar kesannya terharu biru gituh loh bo. Woalah ternyata sia - sia , teman-teman yang selama ini hanya aku kenal lewat blog, email maupun YM , menyambutku dengan senyum dan tawa penuh keceriaan. Tanpa rasa canggung kita larut dalam obrolan untuk lebih mengenal satu sama lain, rasanya saya sedang bernostalgia dengan teman-teman lama yang sudah lama tak bersua. Seru..seru banget malahan. Hmm......suatu kenangan yang manis.

Ini adalah testimonialku :

Ukhty Rien Pratomo : Sosok Ukhty seperti yang ada dalam bayanganku selama ini, tenang, lembut, santun, keibuan dan yang pasti lebih cantik dari yang saya bayangkan. Ehm.. rasanya seperti tersihir saat pertama kali bertatap muka dengan beliau..setelah mengucap salam , hanya satu kalimat yang ada keluar dari mulutku,"Ya ampun...cantik banget". Saat itu aku merasa grogi banget, rasanya buntu sekali pikiranku saat itu. ..he.he..he..

Mbak Uwie : Karena beberapa kali teteleponan en email-emailan , aku merasa lebih familiar dan sudah merasa akrab dengan beliau. Mbak Uwie jauh lebih lembut dari yang kubayangkan, tutur katanya halus maklum priyantun yogya nggih mbak..


Bunda Shazma : Aduuuuh ....Suer asik banget bo...ketemu dengan doi serasa ketemu temen lama..terasa akrab. Bunda Shazma ini maniees banget en jangkung , trus bawaannya rame, seru, ceritanya gak brenti-brenti..mengalir terus...trus satu lagi lucu abieez......ternyata bener dugaanku - si Unyun mewarisi gen bundanya niy.


Rey : Wah Rey...ternyata dikau diluar dugaanku. Kupikir karena alirannya si golagong , bakalan nemu sosok cewek tomboy, trus kucel en agak awut-awutan gitu....ternyata ...salah total. Profil si Non satu ini ternyata jauh dari bayangan saya, ternyata anaknya manis, penampilannya so sweet, tutur katanya halus, rapi jali, necis en feminin..ehm ehm.... Kamu backpacker sejati bukan sih Rey?? or jadi-jadian. Kayaknya yang lebih cocok jadi backpacker sejati adalah aku deh Rey.....he.he.he.peace Rey..Peace.


Shella : Nah ini dia...cewek yang satu ini asli heboh en seru. Asik kalo kopdaran ada shella, bakalan rame terus sepanjang waktu.


Daku : Maaf ya Rien, Mbak Uwie en temen-temen yang lain ...daku tidak seperti yang kaubayangkan... Yang pasti lebih bulet daripada yang ada difoto (he.he.he.). Kepribadianku beda banget dengan gaya tulisanku en YM-YM ku.. Terus terang daku adalah arek jawa timur sejati , dimana yang mana daku adalah jelmaan setengah Bonek setengah singo edan..he.hehe..(Red. Bonek = suporter Persebaya ; Singo Edan = Suporter Arema). Iya daku turunan arek jawa timur asli yang gokil , cuwawakan, dikit urakan, blak-blakan, lebih sering malu-maluin karena saking urakannya....bahasanya yang pasti agak kasar..he.he..he. Mohon dimaklumi ya jeng...


Sungguh ini akan menjadi kenangan manis buat aku dan mudah-mudahan jalinan tali silaturahmi in akan terus terikat erat. Seperti kata pepatah :
Kalaulah ada sumur diladang, bolehlah kita menumpang mandi
Kalaulah ada umur panjang, mudah-mudahan kita bisa berkumpul lagi.


Buat yang penasaran dengan penampakan kami , monggo dinikmati gambar berikod. Thanks ya Shel..sudah mengirimi foto-foto kopdar kita.


Tulisan ini kupersembahkan untuk Ukhty Rien Pratomo, Mbak Uwie, Bunda Shazma, Rey en Shella. Mohon maaf sebelumnya kalau ada kata-kata dalam tulisanku ini kurang berkenan.




Bed Rest

21 Juni - 25 Juni 2007 = Bed Rest

Siapa yang bed rest? Iyah saya. Kenapa? saya mengalami perdarahan ringan. Memasuki minggu ke 18, saya mengalami flek dipicu oleh terpeleset di kamar mandi plus penyebab yang lebih dominan yaitu Plasenta Previa.

Sebetulnya bukan kali pertama dalam kehamilan saya bahwa saya divonis Plasenta Previa. Pada kehamilan yang pertama - kehamilan Alya, saya pernah mengalami hal yang sama. Tetapi waktu itu seiring dengan bertambah besarnya rahim en janin, plasentanya juga bergerak secara pasif dan tidak menghalangi jalan lahir. Alhamdulillah waktu kelahiran Alya saya bisa melahirkan secara normal, meskipun Alya sempat terlilit tali pusar.

Kali ini pun DSOG saya pun optimis pada minggu ke 28 plasentanya bisa bergeser dan tidak menutup jalan lahir lagi sehingga diharapkan bisa melahirkan normal. Tetapi tentu saja aktifitas saya disarankan lebih dibatasin dan kondisi kehamilan lebih dijaga dari kemungkinan trauma.

Saat ini kondisi janin dan saya baik-baik saja dan mulai beraktifitas secara normal. Mohon doanya dari teman-teman.

Oya, mohon maaf kalo saya belum sempat BW yah....

Tuesday, June 19, 2007

Panggilan Sayang

Panggilan sayang buat :
* Papa : Papap, Papau, Papa, Pap, Papa Gugun, Papa Wung-Wung, Papi.
* Alya : Tatak , Tatau, Kakak, Kakak Alya, Bayi, Bayi Lucu, Bayi mama, Bayi gundut, Nok-nok mbut-mbut, Cantik, Sayang, Cinta, Cinta Mama, Anak.
* Mama : Mamam, Mamau, Mam, Mama, Mama Luky,Meme , Mama Uchi, Mommy.

Misalnya :
Kalau bapaknya Alya memanggil Alya -Tatak, si tatak secara langsung akan menyebut kita dengan Papap dan mamam
Kalau saya memanggil Alya - Tatau, si Tatau pasti akan menyebut kita dengan mamau dan papau
begitu seterusnya.
Kalau saya memanggil Alya - Bayi, si Bayi akan memanggil saya Meme

Panggilan disesuaikan dengan kebutuhan, mood, situasi dan kondisi.

Hi.hi..hi...aneh banget ya???

Hair Dryer

Model rambut sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Trend rambut masa kini adalah model rambut lurus, entah memang dari sananya sudah berambut lurus ataupun lurus karena teknik smoothing , rebonding atau entahlah apa namanya. Tentu saja Hair dryer menjadi alat yang termasuk penting buat sebagian wanita dalam menjaga model rambut ini.

Seperti yang dialami oleh temen kantor saya yang beberapa hari terpaksa murung dan tidak pede karena sang mesin pemanas rambutnya ngadat dan perlu diservice selama beberapa hari. Bahkan saking terikatnya dengan sang "alat" ini, kemanapun teman saya ini pergi "alat" ini tidak boleh ketinggalan sama sekali. Tidak afdol rasanya pada saat menata rambut tanpa di blow dengan hair dryer terlebih dahulu.

Begitu juga kalo kita perhatikan disalon-salon, jarang orang yang memotong rambut di salon tanpa di blow. Padahal efek blow ini hanya beberapa jam saja, meskipun demikian banyak wanita yang rela rambutnya "disiksa" alias dipanasin untuk mendapatkan penampilan rambut yang oke. Bahkan beberapa kali saya lihat anak seusia Alya dipotong rambutnya dan di blow disalon, dan mereka nurut-nurut saja.

Tidak demikian dengan Alya, dia tidak keberatan sama sekali rambut dan poninya dipotong model apapun dan dimanapun , tetapi jangan berharap dia mau bertemu muka dengan alat yang namanya "Hair Dryer" ini. Dia pasti akan berusaha menolak dengan menjerit-jerit saat hair stylishnya mulai mengambil alat yang namanya "Hair Dryer ". Jadi setiap saya menawarkan untuk memotong rambutnya disalon, Alya pasti akan mengatakan " aku mau dipotong rambutnya, tapi aku gak mau dipakein hel dlayel ya mam".

Pernah suatu kali saya memaksa rambut Alya untuk di blow sehabis dipotong rambutnya dan sudah mewanti-wanti sang hair stylish untuk memakai temperatur yang paling rendah, alhasil Alya turun dari kursinya dan lari terbirit-birit berusaha keluar dari salon tersebut . Ah kak...ternyata kamu phobia terhadap Hair Dryer rupanya........

Friday, June 15, 2007

Alya & Her Boy Friend



"Alya, Who is your boy friend?"
"Papap"


Tanpa Judul

Masih ingat tulisan saya balada hari senin kah?. Nah ini dia hasil karya Alya sewaktu belajar menjadi Hair Stylish (maenan gunting tanpa ada yang mengawasi). Jangan bikin mama deg-degan lagi yang sayang.


Model Poni
Sebelum = Rata : Sesudah = Trap

Model Rambut
Sebelum = Panjang - Oval : Sesudah = Panjang - Layer

Note : Foto ini diambil sehari setelah kejadian, dan kelamaan disimpan difile mama.

Wednesday, June 13, 2007

Sulitnya Memaafkan

Surat dari Seseorang untuk Sahabatnya
Ibu XX yang baik,

Ada satu hal yang dapat saya ambil dari obrolan kemarin malam yaitu belajar untuk memaafkan. Waktu muda saya selalu beranggapan bahwa orang yang tertindas dan menerima ketertindasan adalah orang yang cengeng dan lemah. Pandangan itu yang menyebabkan saya mengalami untuk tidak bertegur sapa dengan seseorang selama bertahun-tahun dan sulit sekali rasanya mamaafkan orang tersebut.

Pengalaman keluarga Ibu, semakin menyakinkan bahwa sebenarnya orang orang yang membuka pintu maaf lebar-lebar adalah orang-orang yang kuat. Memaafkan tanpa bekas setiap tindakan yang menyakitkan orang lain kepada kita merupakan suatu ujian yang sangat berat.

By the way, saya sangat salut dengan keluarga ini. Mudah-mudahan saya dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa. Ibu XX merupakan orang yang sangat beruntung mempunyai pasangan yang sangat ikhlas menghadapi ujian yang sangat berat. Dan saya sangat yakin bahwa keluarga Ibu XX merupakan orang-orang pilihan.

Begitu pula saya yang beruntung telah mengenal anda.

nuhun,
Bapak YY

Friday, June 8, 2007

Hakekat Cinta

Cinta yang saya pahami seringkali adalah hasrat yang menggebu-gebu untuk memiliki. Cinta pada anak dan pasangan seringkali merupakan perwujudan dari kepemilikan mereka.

Cinta menurut Rumi adalah kemampuan untuk memberi, tanpa harapan dan berpengharapan. Dalam salah satu hadist Rasul Agung kita telah memberikan contoh untuk mencinta. "Berikan apa yang sangat kamu sukai".

Cinta seperti matahari yang selalu memberikan cahayanya tanpa berhitung kapan dapat kembali. Matahari tentu sadar setiap cahaya yang diberikan akan mengurangi energi yang dimiliki.

Thursday, June 7, 2007

Meniru Gaya Barbie Versi Alya

Entahlah meniru darimana (saya curiga dia meniru dari serial film barbie), yang pasti saat ini Alya sering banget berlenggak-lenggok meniru gaya barbie. Bahkan kali ini, sewaktu nunggu school bus, Alya sempet minta difoto, tumben biasanya maknya yang mesti bujuk en mengarahkan gaya..he.he.he..

" Mam...foto Aku dong...liat niy kayak barbie kan?". Weks...untuk nyenengin anak tercinta "Iya deh kak...".







Tuesday, June 5, 2007

Stop Membanding-Bandingkan

Beberapa waktu yang lalu sempet ngobrol dengan seorang teman yang masih mempunyai anak batita. Teman saya sempat mengungkapkan kerisauannya akan perkembangan putranya, pembicaraan berlanjut terus dimana kesimpulannya menurut referensi buku yang saya baca dan pengalaman saya sendiri, perkembangan putranya is going well dan sangat normal. Selidik punya selidik pemicunya adalah obrolan diantara ibu-ibu yang anaknya seusia.

Ah, saya jadi pingin tersenyum sendiri, beberapa tahun yang lalu saya mengalami hal yang persis sama dengan apa yang dialami sang teman ini. Kekhawatirannya pun sama, ya namanya ibu muda yang baru pengalaman mempunyai bayi, ada rasa khawatir buah hatinya tidak berkembang sebagaimana mestinya. Apalagi pada saat kita bertemu dengan para ibu muda lainnya, seringkali kita tersiksa untuk menahan pertanyaan seperti : Aduh putrinya cantik sekali, Putra/Putrinya umur berapa bulan bu? Udah mulai bisa duduk ya? Udah mulai merondang ya? dan seterusnya dan seterusnya. Sepertinya pertanyaan tersebut wajar ya, tapi kalo dipikir pikir malah menjurus untuk saling membandingkan.

Menurut buku parenting yang saya baca , "Seperti tidak ada dua perut besar yang sama, tidak ada pula dua bayi yang sama". Sah -sah saja kita memantau perkembangan anak kita untuk menilai kemajuannya dan menemukan kekurangan jika ada. Tetapi membandingkan anak kita dengan anak lain, atau dengan kakak-kakaknya sekalipun, hanya akan menimbulkan banyak ketakutan dan frustasi yang tidak perlu.

Dua anak yang "Sangat Normal" dapat berkembang dalam bidang yang berbeda dengan keceptan perkembangan yang sangat berbeda pula - yang satu berkembang cepat dalam mengeluarkan suara dan sosialisasi , dan satunya dalam hal kemampuan fisik, misalnya membalikkan tubuh. Perbedaan yang ada pada bayi bahkan tampak lebih jelas setelah tahun pertama - satu bayi yang dapat merangkak pada saat dini tetap tidak dapat berjalan sampai ia berusia lima belas bulan, bayi lain mungkin tidak pernah belajar merangkak namun tiba-tiba melangkah pada usia sepuluh bulan.

Lagi pula adah satu hal yang patut diingat, penilaian ibu terhadap kemajuan bayinya bisa sangat subyektif dan tidak selalu akurat. Ada seorang ibu mungkin sama sekali tidak memperhatikan suara "uuu" pertama dari bayinya, sementara ibu lainnya mendengar satu kali "uuu" dan berani bersumpah bahwa ia bilang " mama".

Nasehat terbaik untuk situasi tersebut adalah : Stop membanding- bandingkan anak kita dengan anak orang lain, dan menyadari betapa tidak berartinya perbandingan tersebut.
Menculik slogan dari salah satu asuransi kerugian "Don't Worry , Be Happy!!!

Dari buku tersebut ada tips-tips yang mungkin berguna bagi para ibu muda :

Tips Menciptakan Lingkungan yang baik untuk perkembangan anak :

Cintailah Anak Anda
Tidak ada hal yang dapat membantu anak tumbuh dan berkembang, sebesar jika ia dicintai. Hubungan yang dekat dengan orang tua dan atau pengganti orang tua adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan yang normal

Berelasi dengan Anak Anda
Perbanyak kesempatan untuk berbicara, menyanyi, membalas obrolan anak kapan saja. Komunikasi yang santai akan memberi rangsangan yang efektif daripada memaksakan pengajaran yang formal.

Kenali Anak Anda
Pelajarilah keunikan anak anda, apa yang membuat dia sedih, gembira, bosan , terganggu. Perhatikan apa yang anda pelajari langsung dari si anak, daripada apa yang anda pelajari dari buku atau orang lain. Berikan rangsangan sesuai dengan keunikan anak anda

Hindari Tekanan dan Bersenang-senanglah
Daripada mengkhawatirkan kemampuan yang dapat diperlihatkan oleh anak, lebih baik anda santai tenang dan menikmati waktu bersama anak. Proses belajar dan perkembangan tidak dapat dipercepat oleh tekanan, justru dengan tekanan proses ini akan terhambat. Jangan perlihatkan rasa tidak puas dengan kemajuan perkembangan anak, ini akan berpengaruh terhadap harga diri sang anak.

Beri Ruang untuk Anak
Perhatian yang terlalu berlebihan malah akan membuat anak kehilangan kesempatan untuk bermain dan belajar sendiiri. Bermainlah dengan anak sewajarnya dan pentingkan kualitas.

Ikuti si Pemimpin
Pastikan anak andalah yang menjadi pemimpin , bukan anda. Ini akan mengefektifkan proses belajar bagi anak, menumbukan rasa percaya diri, dimana sang anak merasa bahwa minatnya cukup berharga untuk diperhatikan oleh orang tuanya.

Waktu yang tepat
Anak mempunyai kemampuan konsentrasi yang pendek, waktu terbaik untuk memajukan perkembangannya secara lebih efektif adalah pada saat anak pada tahap bangun dan aktif.

Memberikan dukungan yang positif
Apabila anak kita berhasil melakukan sesuatu , berilah pujian untuknya sampaikan pesan untuknya bisa dengan memeluknya, bersorak atau bertepuk tangan. Ini sebagai apresiasi untuk keberhasilannya.


Sumber : Judul Buku " Anak pada tahun pertama : Apa yang Anda hadapi bulan per bulan", Pengarang ; Arlene Eisenberg, Heidi E. Murkoff, Sandee E. Hathaway.