Showing posts with label Friendship. Show all posts
Showing posts with label Friendship. Show all posts

Thursday, September 4, 2008

Rahma Azkia Zahra

Welcome to the world "Rahma Azkia Zahra"



Nama yang sederhana dan sungguh cantik, secantik paras wajahnya yang merupakan perpaduan hidung mancung mamanya dan mata oriental dari sang ayah. Mudah-mudahan kelak Rahma akan tumbuh menjadi anak yang sholehah. Rahma ini adalah anak kedua dari pasangan bapak Zulham Ariansyah dan Ibu Nani Andriani, setelah anak pertama mereka yang akrab dipanggil "Abang Akbar". Hari ini usia Rahma genap 1 bulan, dan alhamdulillah dengan usaha sang mama yang sungguh luar biasa, Rahma berhasil mendapatkan ASI Exlusive sejak lahir.



Kedua orangtua Rahma adalah sahabat-sahabat terbaik saya. Saya mengenal Nani pada tahun 1994, tempat kos dan temen sekelas di Manajemen Agribisnis IPB lah yang mempertemukan kami. Saat itu tidak serta merta kami langsung bersahabat, butuh proses yang panjang dan lama sampai akhirnya takdir membuat kami menjadi sangat - sangat dekat malahan.



Lain halnya dengan Mas Zulham, saya mengenal beliau sejak saya bekerja di perusahaan ini dari tahun 2000, itupun kami sekedar kenal karena rekan sekerja dan beberapa kali bertemu di acara meeting kantor , Mas zulham ini di representative office kami di Lampung. Tahun 2000 kami intensif menjadi teman baik. Sering kami ngobrol dan bertukar pikiran. Mas Zulham ini orangnya simple & sangat mature sekali di sisi sosial emosionalnya, jadi saya merasa menemukan teman baik sekaligus kakak. Kesannya ngayomi banget....dan pembawaannya tenang sekali. Jarang sekali mendapati mas Zulham ini tidak menyunggingkan senyuman khasnya ataupun bermuram durja. Bukan hanya saya yang merasakan dan berpendapat demikian , temen kerja yang lainpun merasakan hal yang sama. Bahkan atasan saya pun memanggil beliau dengan sebutan "Kyai Zulham". (Kyai = sebutan ustadz didaerah jawa).


Trus bagaimana akhirnya kedua teman baik saya ini tiba tiba menjadi pasangan hidup? Wah ceritanya panjang dan mirip sinetron. Bisa-bisa akan diangkat menjadi cerita sinetron oleh mr raam punjajabi. Kapan-kapan akan saya share kisah mereka, itupun seandainya mendapat ijin dari Bu Nani dan Pak Dzulham.
Foto pertama : Foto Rahma Azkia Zahra
Foto Kedua : Foto sesama Asi Exclusive - Asha dan Rahma
Foto terakhir : Asha gemes sama adik bayi yang lucu itu....jadi kepala si adek mau dikrawuk sama asha.

Tuesday, June 26, 2007

Kopdar Rabu, 20 Juni 2007

Seminggu sebelum hari H-rencana kopdar, Trio Macan (bunda Shazma, Mbak Uwie-Bunda Key, en Rey) sudah aktif bikin arrangement Kopdar dengan Guest Star nya Jeng Rien Pratomo. Beliau jauh-jauh dari Sangatta karena pengen ketemu dengan kita-kita...(Eh ge-er aja niy daku...). Beliaunya mah santai en tenang, tp enggak dengan para Trio Macan ini. Sewaktu bikin arrangement kopdar aja ud seru banget bunyi email-emailannya.....sayang mereka gak bisa YM an (hare gene..he.heh...Peace yah Trio Macan). Topik awal kopdar....ujung-ujungnya yang diobrolon wisata kuliner ke Bogor en cowok...duh kacau deh. Memang ngobrol dengan Trio macan ini gak ada matinya . Setelah ngobrol ngalor - ngidul gak karuan, diputuskan ketemuan hari Rabu, tgl 20 Juni 2007 ; Jam 6 Sore; di Burger King - Senayan City. Itupun setelah diultimatum sama Mbak Uwie (thanks ya mbak Uwie....untung masih ada yang waras..he.heh..).Semuanya setuju en confirm , terakhir malah ada tambahan personel, Shella.


Akhirnya Pada hari-H , aku menghadiri kopdar dengan keterlambatan mencapai hampir 1 Jam dari jam yang disepakati , dg langkah pelan dan agak ragu , aku berjalan menuju Burger KIng...he.he.he...trus kondisi mental sudah disiapkan untuk mewek- biar kesannya terharu biru gituh loh bo. Woalah ternyata sia - sia , teman-teman yang selama ini hanya aku kenal lewat blog, email maupun YM , menyambutku dengan senyum dan tawa penuh keceriaan. Tanpa rasa canggung kita larut dalam obrolan untuk lebih mengenal satu sama lain, rasanya saya sedang bernostalgia dengan teman-teman lama yang sudah lama tak bersua. Seru..seru banget malahan. Hmm......suatu kenangan yang manis.

Ini adalah testimonialku :

Ukhty Rien Pratomo : Sosok Ukhty seperti yang ada dalam bayanganku selama ini, tenang, lembut, santun, keibuan dan yang pasti lebih cantik dari yang saya bayangkan. Ehm.. rasanya seperti tersihir saat pertama kali bertatap muka dengan beliau..setelah mengucap salam , hanya satu kalimat yang ada keluar dari mulutku,"Ya ampun...cantik banget". Saat itu aku merasa grogi banget, rasanya buntu sekali pikiranku saat itu. ..he.he..he..

Mbak Uwie : Karena beberapa kali teteleponan en email-emailan , aku merasa lebih familiar dan sudah merasa akrab dengan beliau. Mbak Uwie jauh lebih lembut dari yang kubayangkan, tutur katanya halus maklum priyantun yogya nggih mbak..


Bunda Shazma : Aduuuuh ....Suer asik banget bo...ketemu dengan doi serasa ketemu temen lama..terasa akrab. Bunda Shazma ini maniees banget en jangkung , trus bawaannya rame, seru, ceritanya gak brenti-brenti..mengalir terus...trus satu lagi lucu abieez......ternyata bener dugaanku - si Unyun mewarisi gen bundanya niy.


Rey : Wah Rey...ternyata dikau diluar dugaanku. Kupikir karena alirannya si golagong , bakalan nemu sosok cewek tomboy, trus kucel en agak awut-awutan gitu....ternyata ...salah total. Profil si Non satu ini ternyata jauh dari bayangan saya, ternyata anaknya manis, penampilannya so sweet, tutur katanya halus, rapi jali, necis en feminin..ehm ehm.... Kamu backpacker sejati bukan sih Rey?? or jadi-jadian. Kayaknya yang lebih cocok jadi backpacker sejati adalah aku deh Rey.....he.he.he.peace Rey..Peace.


Shella : Nah ini dia...cewek yang satu ini asli heboh en seru. Asik kalo kopdaran ada shella, bakalan rame terus sepanjang waktu.


Daku : Maaf ya Rien, Mbak Uwie en temen-temen yang lain ...daku tidak seperti yang kaubayangkan... Yang pasti lebih bulet daripada yang ada difoto (he.he.he.). Kepribadianku beda banget dengan gaya tulisanku en YM-YM ku.. Terus terang daku adalah arek jawa timur sejati , dimana yang mana daku adalah jelmaan setengah Bonek setengah singo edan..he.hehe..(Red. Bonek = suporter Persebaya ; Singo Edan = Suporter Arema). Iya daku turunan arek jawa timur asli yang gokil , cuwawakan, dikit urakan, blak-blakan, lebih sering malu-maluin karena saking urakannya....bahasanya yang pasti agak kasar..he.he..he. Mohon dimaklumi ya jeng...


Sungguh ini akan menjadi kenangan manis buat aku dan mudah-mudahan jalinan tali silaturahmi in akan terus terikat erat. Seperti kata pepatah :
Kalaulah ada sumur diladang, bolehlah kita menumpang mandi
Kalaulah ada umur panjang, mudah-mudahan kita bisa berkumpul lagi.


Buat yang penasaran dengan penampakan kami , monggo dinikmati gambar berikod. Thanks ya Shel..sudah mengirimi foto-foto kopdar kita.


Tulisan ini kupersembahkan untuk Ukhty Rien Pratomo, Mbak Uwie, Bunda Shazma, Rey en Shella. Mohon maaf sebelumnya kalau ada kata-kata dalam tulisanku ini kurang berkenan.




Thursday, April 19, 2007

Persabatan di Mata Saya adalah........Uhm...

Seharusnya tulisan ini sudah saya posting beberapa waktu yang lalu, tetapi saya takut apabila hal yang saya tulis ini adalah salah. Tapi kalau pun tidak saya posting, saya justru mempunyai janji yang harus saya tepati kepada sahabat baik saya.

Menurut saya pribadi persahabatan adalah suatu hubungan yang terbentuk karena bermacam hal, bisa karen adanya kemiripan/kesamaan pemikiran, hobby, keinginan, yang pasti ada suatu benefit dari adanya persahabat tsb. Selain itu biasanya dalam suatu persahabatan akan timbul keinginan untuk memberi yang terbaik / rela berkorban antar individu tsb, muncul kesetiaan, kejujuran, empati, simpati dan juga saling pengertian.

Persahabatan sendiri bentuknya juga macam-macam, bisa melibatkan unsur "romantisme" dengan "tentunya" lawan jenis dan bisa juga tidak melibatkan unsur "romantisme" dengan lawan jenis ataupun sesama jenis. Yang ingin saya bahas disini adalah persabatan yang tidak melibatkan unsur "romantisme" dengan sesama jenis maupun lawan jenis.

Terus terang, sejak kecil saya adalah tipe orang yang sangat membutuhkan yang namanya "sahabat" dalam kehidupan saya, bahkan sampai sekarang. Untuk apa?? buat saya adalah untuk lebih membalancing kehidupan emosional saya baik dalam keadaan gembira maupun susah. Buat saya menyenangkan sekali rasanya mempunyai banyak teman dekat baik itu teman dekat perempuan maupun laki laki, saya merasa "ringan" secara emosianal saat saya bisa ngobrol, bertemu ataupun curhat dengan sahabat-sahabat saya.

Total sahabat saya yang sampai sekarang masih bertahan tidaklah banyak ,bisa dihitung dengan jari bahkan. Dan seperti layaknya pertemanan, persahabatan kami juga mengalami pasang surut. Rata-rata sahabat-sahabat saya adalah sahabat perempuan, tapi ada juga beberapa sahabat laki-laki. Entahlah karena sifat atau tipe kepribadian saya, hubungan dengan sahabat-sahabat saya ini agak terlalu "dalam", begitu juga dengan para sahabat saya, sudah seperti dengan saudara sendiri. Akibatnya anak-anak dan pasangan kita pun sering kita libatkan dalam persabatan kami ini. Begitu juga dengan temen deket laki-laki, dengan pasangan dan anak-anaknyapun kita juga dekat. Entahlah? Mungkin cerita saya dibawah ini bisa memberi gambaran mengenai betapa dekatnya hubungan saya dan teman-teman saya.


Yang pasti pernah dalam suatu kesempatan sahabat laki-laki saya & istrinya dimana keduanya adalah alumnus ITB mengadakan reuni dirumahnya , saya yang tidak ada sangkut pautnya dengan ex institusi mereka pun sengaja diundang dan diperkenalkan serta nimbrung dengan teman-teman mereka beserta keluarga mereka. Bahkan pada saat pintu rumah saya rusak dan gak bisa ditutup - disaat suami saya sedang ada tugas diluar kota, dan saya kelimpungan mencari tukang - dengan sengaja mereka datang kerumah untuk mengirim tukang dan menemani Saya dan Alya sampai sore.


Pernah juga suatu saat, temen deket perempuan saya tinggal di bogor melahirkan dan sementara tinggal di rumah orang tuanya di Jakarta, saking sudah saling kangennya dan pengen ketemu , saya dan Alya dijemput suaminya (yang juga adalah temen deket saya) untuk diboyong ke Jakarta dan nginep dirumah orang tua temen saya tersebut. Dan masih teman yang ini juga, dulu sewaktu Alya masih berumur setahun dan kami ditinggal papanya Alya tugas di Medan selama hampir 1 tahun. Hampir setiap minggu si teman dan suaminya dateng kerumah cuma untuk sekedar mengajak maen Alya dan kadang mengajak jalan-jalan Alya dan mereka menyebut diri mereka mama dan ayahnya Alya. Bahkan sewaktu Alya masih berumur 6 bulan ditinggal pengasuhnya secara tiba-tiba, mereka meminjamkan asisten dirumahnya untuk mengasuh Alya sampai saya mendapatkan pengasuh yang baru. Dan seringkali mereka berkata kepada putra semata wayang mereka bahwa tante Luky adalah saudaranya kandung mamanya. Layaknya seperti saudara sendiri, bahkan orang tua temen saya yang ini pun selalu membahasakan diri Kakek dan Neneknya Alya, mereka memperlakukan Alya seperti cucunya sendiri.

Lain lagi dengan cerita sewaktu papa Alya tugas di Medan, saking tidak pernah tinggal disana dan tidak punya sanak saudara sama sekali, sahabat perempuan saya yang tinggal di Medan lah yang sibuk mencari kos buat papa nya Alya dan menjadi penunjuk jalan kesana-kemari. Dan pernah disaat papa Alya sedang sakit dan mesti dirawat di RS , sahabat saya itulah yang menemani ke dokter, mengantar ke rumah sakit dan menjenguknya disela-sela kesibukannya dengan 2 anak, padahal saat itu suaminya sedang tugas belajar di Belanda.

Begitu juga saat sekali lagi papanya Alya dirawat di Rumah Sakit , kondisinya amatlah kritis dan memerlukan tranfusi trombosit, sahabat saya rela untuk meninggalkan jam kantor dan kesibukannya yang luar biasa hanya untuk setia menemani dan memompa semangat dan ketegaran saya dimana kondisi saya saat itu shock total dan hanya bisa menangis dan menangis

Begitu pula disaat ujian demi ujian dari Allah SWT menguji keluarga kami, beban saya terasa sedikit berkurang dengan bercerita dan minta pendapat mereka.

Duh...maaf saya terharu sendiri menceritakan hal ini, bukan bermaksud berbagi kesedihan lho ya. Terimakasih sahabat-sahabatku, Allah SWT yang akan membalas kebaikan kalian dan tetap menjaga persahabatan kita.

Ah inilah balada hidup dirantau, Saya bahagia dengan keberadaan seluruh sahabat-sahabat saya beserta keluarga mereka, sekaligus saya bersyukur dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang ikut baik dalam suka maupun duka. Bagaimana dengan Suami saya?? Alhamdulillah komunikasi diantara saya dan suami cukup terbuka, jadi hal ini tidak menjadi kendala dalam hubungan kami, dan tentunya semua keputusan pasti saya komunikasikan dan mendapat persetujuan dari beliau.

Ya namanya mempunyai sahabat, rasanya manusiawi sekali jika saya kadang merasa "kangen" dengan sahabat-sahabat saya, entah untuk sekedar menyapa, bertemu, curhat ataupun ngobrol begitu juga sebaliknya dengan teman-teman saya terhadap saya. Awalnya saya tidak menyadari ini sampai suatu hari tergelitik membaca salah satu kata dari postingan dari salah seorang
Sahabat, Guru dan Temen Diskusi Saya Terlihat sekali beliau dalam memegang teguh prinsipnya. Saya agak tersentak dan memohon beliau untuk bersedia menulis hal ini tentu saja dari sudut pandang keyakinan kami. Dalam tulisan beliau yang sangat gamblang dicerna yang berjudul "Kangen yang Dilarang" bisa dilihat disini kita bisa melihat jelas batas-batas yang ditetapkan dalam suatu hubungan persahabatan, saya setuju banget dengan penekanan beliau dan saya ingat satu semboyan beliau " Say No to Taqrabuzzina". Terus terang Saya sangat mengagumi prinsip-prinsip beliau , seorang wanita muslimah yang mempunyai prinsip hidup yang tegas, mempunyai wawasan agama yang luas, seorang house wife yang bisa membagi waktu dengan baik diantara kesibukannya dalam menjalankan peran sebagai ummi dari jundi-jundinya, sebagai Istri yang sholeha, dan hebatnya beliau masih bersemangat untuk mengaktualisasikan diri untuk mendedikasikan ilmunya dan sangat "care dan berempati" dengan sahabat-sahabat beliau.

Thanks Ukhty, Ukhty telah mengingatkan saya tentang bagaimana seharusnya bersahabat, bagaimana kita mesti menjaga diri sebagai wanita muslimah dan bagaimana kita tetap menjaga tubuh dan hati kita dari Zina. Insyaallah saya dan sahabat-sahabat saya masih mampu menjaga tubuh dan hati kami dari hal yang diharamkan oleh Allah SWT. Once, hubungan persahabatan kami mengarah ke sesuatu yang dilarang Allah, Insyaallah dengan tegas kami akan memutuskan hubungan persahabatan kami. Bukankan yang ada didunia ini bersifat Fana??

**Tulisan ini saya dedikasikan untuk sahabat baik saya yang saya kasihi - Riny Pratomo serta sahabat-sahabat terbaik saya - Kel. Nani&Mas Zulham, Desi, Tina, Eggy, Yuda, Kel. Mas Dani Ibrahim & Mbak Maya.

Thursday, December 28, 2006

Empat Sekawan




Anggota Empat Sekawan Dari Kiri Ke Kanan : Pili (Firly)- 4.6 th ; Ai (Rayi)- 5 th, Aliya (Alya) - 3.9 th ; Mbak Bela - 5.5 th

Mereka bertiga adalah sahabat karib Alya sejak keluarga kita pindah rumah hampir 2 taun yang lalu. Kebetulan rumahnya saling berdekatan, jadi sering banget mereka saling kunjung mengunjungi. Dan mereka paling sering maen bareng di rumah Alya. Kebetulan juga aku berteman dengan Ibu Ai dan Mama Bela -Firly, jadi klop deh.

Umur mereka tidak sama masing masing beda hampir setaon dan yang paling kecil Alya dan yang paling besar Mbak Bela, tetapi meskipun demikian mereka sangat kompak antara satu dengan yang lain. Yang dimaksud kompak bukannya mereka rukun rukun saja lho, sering banget sewaktu maen bersama tiba tiba ada yang nangis lah, ada yang berteriak memaksa, ada yang berteriak marah , tp sering banget juga mereka tertawa-tawa gitu. Yang menjadi leader adalah Mbak Bela karena dia paling besar dan sudah kelas TK B, meskipun anggota pasukannya kadang gak nurutin perintah juga...he..he..he... Masing masing dari mereka mempunyai karakteristik sendiri-sendiri.
Mbak Bella : Leader dari tim empat sekawan, leadershipnya sangat permissive tapi dia cukup bijaksana lo kalo menyelesaikan konflik diantara mereka. Pada saat saling berantem, seringkali dia harus mengalah dengan kemauan ketiga anak buahnya. Mungkin karena dia anak pertama (Oya Bela ini kakaknya Firly), dia harus sering mengalah dengan adiknya.
Alya : Inspirator yang periang, temen temennya suka dengan ide ide Alya, sifatnya cenderung egosentris (mungkin karena belum punya adek dan belum punya rival dirumah kali ya....) tapi kalo temen temennya mulai ngambek dia menjadi negosiator yang ulung, bisa membujuk orang...he..he..he...
Firly : Si Baik Hati, Anaknya lemah lembut, nurut tapi kemauannya bisa sekeras batu, mungkin karena dia anak kedua jadi lebih sering diikuti kemauannya oleh kakaknya.
Rayi : Waduh...si Ai mah jangan tanya deh, iseng banget anaknya, suka jail...tapi dia punya jiwa entertainer sejati loh...lucu banget kalo isengnya lagi gak kumat. Suka banget menantang bahaya....he..he.....Akibat keaktifannya udah berapa kali jatuh dari tangga, dan tangannya kena golok...hi...hi...hi...serem ya.





Tapi diantara mereka yang paling sehati adalah antara Alya dan Bela, udah kayak kakak adik deh. Alya nurut banget ama Bela, Bela pun sering ngalah kalo Alyanya lagi ngeyel...he..he.....



Lucu banget kalo dengerin mereka maen bareng, topiknya macem macem dan ajaib-ajaib, bahasanya pun lucu versi mereka lah..... Kadang main sekolah-sekolahan, rumah-rumahan, dokter-dokteran, berkebun-berkebunan, tenda-tendaan lah, sepedahan lah....pokoknya macem macem banget deh.......Dan sewaktu bermain mereka suka banget pake yang namanya tas, topi dan accesoris yang aneh aneh gitu....Biasanya kalo lagi pada maen, rumah udah persis kapal pecah, paling yang pusing si Nah- mbaknya Alya yang mesti beresin mainan mereka. Udah diajarin berkali kali kalo abis main bantuin beresin maenan, tetep aja....yah namanya anak anak.


Oya yang lebih lucu lagi kalo kebetulan aku lagi dirumah dan anak-anak lagi maen bareng trus lagi pada ribut berantem, aku langsung berteriak " Hallo.....ada yang mau es krim/Kue/Susu/Coklat??????? wuah.....langsung deh mereka dengan kompaknya bilang " Aku mau......Aku mau..."..he...he....heboh banget dan langsung berebut. Seneng deh liatin mereka makan dan mendengar ocehan mereka...."Enak banget ya??? Tante nanti aku mau lagi ya??? Tante nanti beli lagi ya...??? he..he..he. Waduh..kalo sering sering nanti tante bangkrut dong sayang......Hoa..ha.......ha.......