Wednesday, November 18, 2009

halan halan puncak gunung liat tebo

Anak perempuanku yang nomor dua ini memang paling demen jalan jalan, disetiap kesempatan pun dia akan rajin mengajak kami jalan jalan. Dengan antengnya asha akan duduk dicar seat. Rewel disaat mau minta menyusu Asi saja. Selebihnya dia akan amat senang menikmati duduk diatas singgasananya.


Siang itu :
"Mah ..halan halan yuk..."
"ade anti aju pegi duyu ya ma ya......."

Siangnya saya ajak alya , asha, mbak nah, mr. piyu ke bukit sentul. Gak sengaja nemu kebo....






Sorenya sewaktu duduk diberanda depan bapaknya telpon trus asha bilang begini :
"Ade tadi halan halan, ke puncak gunung, ada tebo...tujuh"
Halah..kakakakakak tu kan kompleeeeet laporannya. Aduhh cara ngomongnya itu yg bikin ketawa, bikin kangeeeeen. Coba punya handycam ya...pasti kurekam en kuupload diblog deh.
Asha...mami kangeeeeeeen.

Puisi


Alya mendapat tugas untuk membuat puisi, menuliskannya dikertas HVS dan menghiasnya. Saya yakin Alya belum paham betul apa itu puisi, meskipun sewaktu di TK Alya beberapakali membaca puisi didepan kelas. Dan saya pun terlewat mengenalkan puisi lebih dini ke Alya. Mungkin project selanjutnya, pelan pelan akan mengajak alya untuk menikmati karya sastra satu ini dengan cara lebih sering membacakan puisi buat Alya.




Dan sampai semalem Alya masih belum mampu membuat puisi satupun, saya kelimpungan, kalo untuk sekedar membuat puisi asal asalan saja sih saya juga bisa. Jadi semalem saya sibuk membuat puisi. Berkali kali saya mencoba membuat puisi dengan gaya bahasa sesederhana mungkin, semirip mungkin dg gaya bahasa anak anak. Tapi tetap saja gagal. Ini dia puisi yg mampu saya buat yang sebisa mungkin bisa dimengerti anak anak.

Rumahku Syurgaku

Semburat Matahari pagi
Menyinari kuncup kuncup bungaku ditaman
Mengeringkan tetes embun didedaunan
Dan burung-burung pun berkicau riuh rendah
Ditaman depan rumahku
Yang selalu kurindu


Di rumah ini .....
Tempat ayah ibu hangat memelukku
Tempat aku dibuai dan dihujani rindu
Serta penuh dengan canda jenaka adekku yang lucu
Sungguh aku merindukan semua itu
Rumahku adalah Syurgaku.............

Bogor 17 Nopember 2009

Tadi pagi berkali kali Alya gagal menyadur puisi ini dalam gaya bahasa anak anak, sementara harus dikumpulkan pagi ini, saya pun turun tangan lagi. Ho..ho..ho...ternyata buat saya tidak mudah membuat puisi dalam gaya bahasa yg dimengerti anak anak. Alya memperhatikan saya kebingungan dan mati ide, dia menyelutuk


"Mama ini gimana sih, mama kan bisa kreatif bikin tumpeng yang bagus bagus, masak bikin puisi aja gak bisa"

Gubrakkkssss.....alya...kamu kritis sekali. Gaya bicaranya itu lho kok bisa bisanya dia mengamati bahwa membuat tumpeng ini butuh kreativitas.......hmm saya tidak realize kalo ternyata Alya sudah mulai dewasa jalan pemikirannya.

Friday, November 6, 2009

Raport Alya Kelas I SD Semester I




Dulu sewaktu alya masih di TK, meskipun bobot PR Alya saat di TK hampir sama dg pelajaran yg saya terima saat kelas VI SD, saya tidak terlalu push alya untuk bisa mengerjakan soal soal tersebut dg 100 persen benar, even anaknya sendiri rupanya cukup memahami apa yg diajarkan ibu gurunya dikelas. Tapi saat itu saya lebih suka menanamkan untuk selalu mengerjakan Pe eR nya tanpa bantuan orang lain dan melatih Alya untuk bertanggungjawab terhadap pe ernya, tanpa diingatkan harus sudah dikerjakan.





Sejak masuk SD ini, saya sudah kebat kebit. Getir melihat materi buku pelajaran Alya. Duh gusti.....susah bangeeeet. Math nya aduhhhh, nanti kapan kapan saya scan deh buku pelajaran Alya. Supaya bisa menilai sendiri, beban anak SD sekarang tuh beraaat banget. Belum lagi hafalan surat Al quran yang harus disertai artinya. Makkkkk.
Kadang saya tanya sama Alya untuk mengetes apakah Alya mampu mengikuti pelajaran di Al Azhar atau tidak, "Kakak...kakak masih seneng gak belajar disekolah? Kakak ngerti gak kalo bu guru jelasin pelajaran ke kakak?". Saya masih bisa bernapas lega krn jawaban alya ....masih " Masih seneng".


Jadi praktis kelas I semester I ini saya kerjaannya hanya memotivasi alya saja. Gak berani expect too much hasilnya seperti apa, saya gak ingin ngepush alya terlalu berat apalagi saya amat jarang menemani alya belajar. Kebayang kan..saat alya belajar or bikin Pe eR bapak dan ibunya jelas sedang tidak ada disebelahnya. Sedangkan mbak nah si pengasuh, pernah saya mintain tolong untuk bantu alya or nemenin alya mengerjakan pe er, yang ada mbak nah ngeluh kepalanya pusing. Padahal si mbak nah ini lulusan SMP. Jadi treatment saya untuk melatih tanggungjawab saat Alya TK ada manfaatnya sekarang. Alya sudah lebih bertanggungjawab, pe ernya mostly dikerjakan meskipun saya tidak cek ataupun ingatkan. Bahkan saya kadang takjub sewaktu tempo hari membuka buka buku pe er alya...mostly mendapat nilai 97 dan 100. At least buat saya artinya adalah Alya sudah punya basic untuk selalu berusaha mengerjakan sesuatu sebaik baiknya.


Ah ya...alya juga tidak saya ikutkan les kumon dan temen temennya. Alya hanya ikut extrakurikuler bahasa inggris dan menari disekolah. Sekali lagi ..saya tidak ingin memberi pressure yg berlebihan terhadap Alya dengan mencekoki les ini dan itu. Saya ingin alya enjoy dg masa masa sekolahnya secara natural.


Apalagi minggu lalu ujian semester sudah mulai, saya minta tolong piyu untuk menemani Alya belajar. Meskipun lebih cenderung PIyu yang belajar dari Alya, tapi at least Alya punya motivasi sendiri untuk belajar dan belajar sebelum menghadapi ujian.


Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, satu satunya waktu saya bisa bertemu Alya - saya hanya mampu mencium kening alya dan membisikkan mantra-mantra " Alya...please do the best yah..yang teliti kl menjawab soal, usahakan mendapat nilai terbaik ya al, aku tahu Alya pasti bisa. Jangan lupa berdoa". Setiap hari hanya mantra itu yg selalu saya ulang ulang untuk memotivasi Alya.

Hasilnya adalah sudah keluar hari ini, dari hasil laporan by telp hasilnya adalah seperti berikut :

1. Bahasa INdonesia - 100
2. Agama Islam - 100
3. Al Quran - 93
4. Math - 97
5. PKN - 97
6. IPS - 83
7. Bahasa Inggris - 94
8. IPA - Science - 100
9. Bahasa Sunda - 95

Alhamdulillah...meskipun mamiyoo gak pernah coaching kamu dalam belajar but you have proven that you do the best. I am really proud of you my little star. Ah ya....saya baru realize bahwa ternyata Alya ini tipe yg dg mudah mencerna penjelasan dari guru. Jadi dirumah alya terlihat banyak bermain dibanding belajar. Tetapi yaitu...nilainya sih cukup memuaskan buat saya. Dan satu lagi, ternyata dugaan saya dulu benar, kemampuan narasinya Alya sangat oke. Dia suka bercerita dengan runut dan menarik..

Jadi besok hari sabtu mamiyoo punya hutang untuk mengajak Alya berenang karena mami berjanji seandainya nilai Mathnya diatas 90, kita berenang di komplek perumahan kami. Ups satu lagi, besok balapan makan yogurt di Jco yg uenak bangett itu ya Al.

Keep fighting ya Al. We love u full

Mamiyooo