Tuesday, July 24, 2007

Apakah Kita Ingin Masuk Surga?

Oleh : Dani Ibrahim

Kekasihnya Rummi adalah kekasih semua mahkluk. Disadari ataupun tidak, disangkal ataupum diamini kita semua sedang menuju NYA.

Kehidupan bagaikan perjalanan setetes air yang karena cintaNYA diuapkan dari samudera luas kemudian disatukan untuk dijatuhkan ditempat yang telah dipilih. Semua air mempunyai keinginan yang sama menuju samudera luas. Dari samudera menuju samudera.

Seperti air, yang merindukan samudera, begitu juga kita. Dari ruhNYA dan atas cintaNYA ditiupkan sebagian dari ruhNYA kedalam rahim pilihan. Air yang merindukan samudera darimana dia berasal, kita juga merindukan samundera cintaNYA. ditempat kita berasal.

Apakah kita ingin masuk surga? perjalanan kita adalah perjalanan menuju samudera CINTA. Bukan karena surga kita menjalankan perintahNYA dan bukan karena takut Nerakan kita menghindari semua larangannNYA. Karena cinta kita menginginkan penyatuan dengan NYA.

Seperti juga Rummi dengan doanya :
Ya Allah, aku takut akan NerakaMU,tapi aku juga malu memasuki pintu surgaMU Ya, Allah jika ibadahku karena berharap atas surgaMU, maka masukkannlah aku ke dalam NerakaMU.

Ya Allah jadikannlah semua ibadahku menjadikanMU membukakan pintu cintaMU.

Wednesday, July 18, 2007

Jatuh Lagi..jatuh lagi

3 Minggu Yang lalu
Mira : "Bu, tadi Alya jatuh, tadi ikut saya beli krupuk di warung, terus dia lari-lari kenceng....trus ada polisi tidur kesandung, Alya nangis kenceng, lututnya berdarah, dibawah lututnya baret-baret."

Mama : " Ya ampun, Mira (ikut panik), ya ud kakinya cuci, trus kasih betadin ya".

2 Minggu Yang lalu

Mira : "Bu, tadi Alya jatuh lagi . Tadi sore tukeran sepeda temen sama temennya - trus jatuh, lukanya ditempat kemaren yang masih ada bekasnya itu tapi gak parah sih . Saya kasih betadine jerit-jerit nangis".
Mama : "Ya ampun...belum aja kering , udah luka lagi. Ya udah paksa aja kasih betadin".

Hari Ini
Mira : "Bu Alya barusan jatuh disekolah, lg nungguin jemputan sekolah dia kejar-kejaran sama Farrel. Lukanya ditempat kemaren Bu. Tapi Alya hebat..gak nangis..td dikasih betadin jg diem aja".

Mama : "Hmm...Gak parah kan?? ....ya udah, nanti sampe dirumah kasih betadin lagi ya".


Karena ini sudah ketiga-kali jatuh dalam 1 bulan ini, saya tidak terlalu panik lagi. Kelihatannya si Alya jg mulai tahan thd rasa sakit, sewaktu kali pertama jatuh trus tiap sore kita kasih betadin...ya ampun, suara nangisnya serasa sedang disiksa trus sediih banget.....sampe dia ngadu sama adeknya diperut,"dede...kakak sakit ..perih banget.....hu.hu..hu....."

Sekarang, jatuh pun sudah tidak nangis lagi, dikasih betadin pun sudah tidak ada masalah . Mungkin sudah resistent thd rasa perih. Herannya kok ya jatuh ditempat yang sama persis.

Monday, July 16, 2007

Kayak ABG aja sih............

Duh..saya benar-benar kaget akan ekspresi Alya, sewaktu bertemu dengan si bintang sinetron - Chelse Olivia - di acara Road Show Bukan Bintang Biasa disalah satu mall di Bogor hari minggu kemaren.


Alya dg histeris (hiperbola) meneriakkan," chelsea...chelsea....chelsea." (Eh emang Alya tau gitu??)
Alya : Wah mbak...chelsea-nya kok gak nengok sih....(yeee..emangnya Chelseanya kedengeran ??)
Alya : Chelsea...ini aku Alya.....(weks....so what gitu loh kak...)
Mama :Chelsea itu siapa sih kak ???
Alya : Itu yang namanya chelsea mam...cantik ya mam?? (wadauw..kok gak nyambung sih kak..kak...).


Saya terbengong-bengong dan hanya mampu berpandang-pandangan dg mbaknya Alya sambil tersenyum simpul menahan geli melihat kelakuan Alya yang sudah seperti ABG. Hayo ketauan si Mira suka ngajakin Alya nonton sinetron ya??? Kok dia bisa tau Chelsea Olivia?


Eh ngomong-ngomong kan Alya baru berumur 4 tahun 4 bulan, mosok kecil-kecil ud ngefans sama artis, ...... gimana kalo nanti ud ABG beneran ya???

Wednesday, July 11, 2007

Horeeee...Alya Mau Makan Pepaya

Lega rasanya sekarang Alya sudah mulai mau makan pepaya.....Memangnya ada apa dengan pepaya? Apakah ada yang salah dengan sang buah yang notabene kaya dengan Vit C, banyak khasiatnya dan murah meriah ini?. Tidak ada yang salah dengan si buah berwarna jingga ini. Yang salah ya maknya si Alya...he.he.he.. Dulu sewaktu Alya masih bayi, saya rajin bikin mix fruit juice, salah satunya pepaya-jeruk, tp karena keseringan gak bisa milih pepaya yang manis, saya frustasi dan memutuskan sejak saat itu hanya membeli buah yang rasanya sudah pasti. Akibatnya sampai saat ini Alya hanya mau mengkonsumsi Buah tertentu yaitu : Apel, Jeruk, Pir, Anggur, Mangga.

Alya termasuk anak yang picky eater. Konon kabarnya, sejak mulai mengenal makanan padat pertama kali, Alya sangat-sangat susah makan. Rata-rata bisa menghabiskan waktu sampai 1 jam , dan bahkan pernah makan sampai ketiduran. Maknya sampai kehabisan akal dan berbagai cara dicoba untuk memecahkan persoalan yang cukup pelik ini. Iya saya terpaksa memberi Alya makan bubur saring karena setiap makan nasi maksimal hanyalah 2-3 suap sendok kecil itupun memakan waktu sampe 1 Jam. Daripada kurang gizi, kuputuskan Alya makan bubur saring, jadi gizinya terjamin, bisa masukin ikan teri sampe ikan salmon, bisa masukin Sayur Brokoli sampe oyong kedalam bubur saringnya, meskipun tetap saja memerlukan waktu 1 jam untuk menghabiskan 1/2 mangkuk kecil.


Sejak usia 2 tahun, Alya mulai menolak makan bubur saring bahkan makan bubur ayam pun dimuntahkan. Otomatis pindah makan ke Nasi + sayur + lauk. Perjuangan dimulai, tidak mudah mengajari Alya makan sayur-sayuran, dan lauk pauk dalam bentuk utuh. Segala cara dicoba, diawal awal makan nasi, Alya setiap hari hanya mau mengkonsumsi Nasi + Sayur Sop yg isinya hanya wortel-kaldu ayam or daging (itupun hanya berapa sendok nasi). Lama-lama kita berhasil juga membuat Alya mau nasi beserta sayur mayur dan lauk-pauknya. Caranya : Kita (saya, bapaknya, mbaknya) mendemonstrasikan didepan dia bahwa makanan tersebut enak banget...gak cukup sekali, mesti berkali-kali akhirnya dia tertarik dan mau mencoba. Pertama cuma dijilat, kedua digigit sedikit trus dilepeh, ketiga digigit dikit trus dikunyah trus dilepeh, keempat digigit-dikunyah- ditelan. Sukses!!!!


Alhamdulillah saat ini Alya sudah lebih mudah mengkonsumsi nasi beserta sayur wortel, bayem, brokoli, kembang Kol, Kol, buncis en labu kecil. Lauknya pun lebih variatif : Segala macem ikan laut maupun tawar, Ayam, daging (masih terbatas daging cincang), Telur, Tahu, Tempe. Tetapi rupanya saya alpa untuk memvariasikan buah-buahan untuk dikonsumsi Alya. Buah-buahannya hanya terbatas ,yaitu tadi Jeruk-Apel-Pir-Anggur en Mangga - kadang pisang. Ditawari makan pepaya - ditolak; jambu- ditolak; semangka-ditolak; manggis-ditolak. Akhirnya saya menyerah.
Hampir seminggu terakhir saya addicted buah Pepaya - Pepaya California tepatnya. Setiap malem sebelum tidur saya mampu menghabiskan 1 buah pepaya utuh dengan sukses.....dan seringkali Alya menemani saya makan buah ini. Karena saking seringnya melihat saya mengkonsumsi pepaya, mungkin tertarik dg warna buah yg seger, jingga dan saya pun makan dengan rakusnya, si Alya terlihat ingin mencicipi tapi takut mencoba. Saya jd inget sewaktu mengajari Alya makan sayur en lauk. Kata kunci : didemonstrasikan dengan menarik. Kemudian mendorong Alya hanya untuk sekedar menjilat, kemudian menggigit dikit trus boleh dilepeh, menggigit dikit trus dikunyah, en then dia mau memasukkan beberapa potong pepaya kedalam mulutnya. Yess...sukses lama terulang kembali. Alya sudah mau makan buah yang kaya Vitamin C, bagus buat pencernaan dan yang pasti murah-meriah. Ternyata pola makan anak terbentuk dari kebiasaan makan orang tuanya.

Jadi, ibu-ibu kalau ada balitanya yang termasuk milih-milih makanan seperti Alya, ada baiknya usaha dulu, segala cara harus dicoba , dan pantang menyerah. Karena semakin mudah melakukan pembelajaran anak sejak dini untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Biasakan anak mengkonsumsi sayur, buah dan makanan padat gizi en vitamin lainnya sejak masih kecil disaat selera makannya masih mudah untuk diperbaiki. Meskipun banyak disukai anak-anak, lebih baik jangan tergoda untuk membiarkan anak untuk mengkonsumsi -makanan junk food, makanan yg kaya MSG, makanan kaya pemanis, makanan yang mengenyangkan dan rendah gizi. Pupuklah kebiasaan makan yang baik sejak dini. Aih..serasa juru kampanye saja.

Note : Maaf, saya bukan ahli gizi dan expert di bidang ini, mohon maaf apabila ada tulisan dalam postingan ini ada yang salah dan mendeskreditkan pihak tertentu . Saya hanya bermaksud untuk sharing pengalaman saya sendiri, mudah-mudahan bisa berguna.

Tuesday, July 10, 2007

Six Weird Things About Me

Dapet timpukan Pe Er dari Ibu muda yang cantik ini...sorry ya Andini, lama bgt ngerjainnya soalnya pusyiing - apa yang aneh tentangku ya??....perasaaan biasa aja. Eh ternyata setelah dilist ,banyak juga nih...padahal masih banyak lagi lho yang belum disebutin..Pssstttttt.

1. Sering banget memutuskan sesuatu berdasarkan "Feeling"
Dari hal yang remeh temeh maupun hal yang paling penting dalam hidupku sering kuputuskan berdasarkan feeling. Mulai dari mengerjakan soal ujian, membeli sesuatu, keputusan tentang jodoh, atau apa ajalah, kebanyakan berdasarkan feeling. Even feeling ini belum tentu membantu memutuskan yang paling baik buatku.

2. Phobia
Terlalu banyak phobia yang kuderita, mulai phobia ketinggian, phobia ruang sempit, phobia terhadap air en laut (kedalaman air), phobia terhadap reruntuhan, phobia difoto (setelah diingetin ama mamanya Valish..he.hehe.), phobia terhadap kontaminasi en kebersihan... Yang ini gak usah dibahas ya...kepanjangan, kalo mau tau lebih lanjut bisa hub. daku via YM aja ya. Yang pasti pernah saat naek pesawat ke Lampung-pesawat kecil, daku mengalami sesak napas selama diperjalanan (gak punya riwayat asma), atau kalo mau naek tangga penyeberangan trus gak ada temen buat pegangan - daku pasti merayap rayap kayak nenek-nenek tua renta...ah banyak deh.

3. Tajamnya insting en pendengaran
Entahlah, yang pasti aku bisa menebak dg mudah apa yang dilakukan orang-orang disekitarku hanya berdasarkan suara yang terdengar. Contoh : dengan mudah mengetahui apa yang dilakukan para asisten meskipun saat itu aku sedang tidur didalam kamar. Jadi buat temen-temen, ati-ati ya ...daku suka nguping lho....


4. Addicted terhadap makanan tertentu
Seringkali mengalami ketagihan terhadap suatu makanan tertentu selama jangka waktu tertentu. Misalnya suatu pagi aku makan soto bogor di pinggir jalan di pintu masuk terminal Bogor dan merasa bahwa sotonya enak banget, nah ajy bisa selama satu bulan penuh minus hari libur selalu menyatroni tukang soto tsb-terakhirnya sih bosen trus gak pernah lagi kesitu. Begitu juga dengan makanan laen Soto Mie, Mie Ayam , pilihan menu en tempat makan siang dan bahkan masakan rumah juga seperti itu. Tetapi kalo masakan rumah daku masih tau diri....mengingat dirumah masih ada suami, adek dan asisten saya....

5. Sebelum memakan sesuatu , harus membayangkan makanan tsb dalam pikiranku.
Nah lu..aneh banget kan. Iya..aku baru bisa menikmati makanan, setelah memberi informasi ke pikiranku mengenai deskripsi makanan tsb dan membayangkan apakah makanan tsb layak disantap atau tidak; enak dilidah atau tidak. Kalo pikiranku bilang no......seenak apapun aku tidak bisa memasukkan ke mulutku at least menikmatinya meskipun makanan tsb seenak apapun..he..he...he.... Tapi ada 1 jenis makanan yang menjadi default di pikiranku tentang makanan yang boleh langsung dimasukkan mulut tanpa berpikir panjang...he.he..he.....Mau tau gak?? That is Pisang Kepok Rebus - pisangnya mesti udah tua banget (terlihat sudah agak peot gitu).

6. Paling merasa nyaman saat pake Daster en males nyisir rambut aka rambut awut-awutan kalo lagi dirumah....duh damai banget rasanya menjadi diri sendiri.
So temen-temen blogger jangan pernah sekali-sekali nyelonong kerumahku tanpa sms or telpon terlebih dahulu, bisa pengsan lihat penampakanku...he.he.he...

Hai Andini...What do you think? I am so weird, am I???

Sorry- morry - dorry - Pe Er ini berhenti sampai ditempatku aja, kayaknya banyak temen temen yang sudah ketimpuk niy Pe Er.

Friday, July 6, 2007

OH No................

Kulihat jam kantor menunjukkan jam 4 sore, ah waktunya menelpon Alya.

Mama : Hallo Bayi !!! (Kebetulan yang angkat telp Alya)
Alya : hayo mama.......dudu..dada...bubu bu...(sound effect yg keluar dr mulut Alya -saat manja)
Mama : Hallo bayi...bayi lagi ngapain? meme kangen bayi! Bentar lagi meme pulang peluk bayi.
Alya : Mama....aku udah mandi..dan disini gak hujan (pasti ada maksud tersembunyi nih)
Mama : Oh ya...kenapa?? Alya pengen maen kerumah mbak Bela? (ketauan dia pengen maen keluar)
Alya : Iya..iya horee....makacih ya meme...aku mau maen ama mbak Bela (red. sohib Alya)
Mama : Ya udah...sekarang mama bilang dulu ama mbak miwa (red. mira-simbak nya Alya)
Mama : Mir...Alya ud mandi?? Tidur siang gak hari ini?
Mira : Udah bu...td tidur siang..lama-2 jam
Mama : Ya udah...gak ujan kan..Alya boleh maen keluar ya..kerumah mbak Bela sama bawa sepeda jg boleh. Tapi jangan sampe terlalu sore ya..
Mira : Ih ibu..disini ujan
Mama : Ah masak? kata Alya gak ujan....mosok Alya bohong (selama ini belum pernah putri kecilku itu berbohong, dan saya memang selalu mendorong dia untuk selalu berani mengatakan yang sebenarnya)
Mira : Iya buk...beneran masak mira bohong
Mama : Ya udah...kalo gitu jangan maen keluar ya...mana Alya nya?
Mama : Sayang....sekarang kan ujan...jangan maen keluar dong, kalo gak ujan gak papa
Alya : Ihh...enggak ..gak ujan..(suara mulai kenceng). Enggak mama..gak ujan
Mama : Ah masak sih?
Alya : Iya ..gak ujan kok..aku pengen maen ama mbak Bela
Mama : Tapi mama denger suara gemericik air hujan...air yang turun dari langit, berarti hujan kan!
Alya : terdengar suara tawa Alya diseberang telepon (terlihat Alya gak menyangka jwbn mama )
Mama : Tuh kan ujan....kenapa sih kakak mesti bohong sama mama, mesti jujur dong anak mama. Mama denger kok suara hujan dari sini.
Alya : Suara hujan ? bukan itu mah suara penggorengan...mbak Miwa lg goreng ikan. Coba deh mama dengerin baek baek.....(what's?? gadis kecilku mulai berbohong...?? Oh no...no....)
Mama : Kakak..mama tau itu suara hujan dan bukan suara penggorengan oke. Dan karena hujan, kakak hari ini gak boleh maen keluar rumah. Dan mama gak suka anak mama yang baek ini bohong.
Gak boleh bohong lagi ya Alya, Allah juga gak suka anak yang suka bohong.

Thursday, July 5, 2007

Congratulations Kakak Alya

Kakak Alya tahun ini sudah lulus Play Group loh, tepatnya tanggal 16 Juni 2007. PG Rumah Kita memang hanya melayani Play Group and day care saja, meskipun level play groupnya pun ada 3 tingkat, Blue - Yellow and then Green. Karena Alya sudah di Green Class, So kakak Alya mesti ninggalin PG Rumah Kita , tempat si kakak bermain selama setahun terakhir. Dan selanjutnya kakak Alya akan melanjutkan ke TK Al Azhar.



Foto Kiri : Asha en Alya bergaye Foto kanan : Asha-Alya-Dirgham-Rana-Rama

Dalam acara graduation day dg thema Safary land tsb si kakak menunjukkan kebolehan bersama teman-sekelasnya. Mereka menyanyikan 2 lagu, nah di lagu terakhir si kakak nangis gara-gara rebutan microphone sama Asha....he.he.he.. Ya namanya anak-anak...seharusnya tidak perlu disediakan microphone sama sekali. Dan satu lagi, saat itu kamera sedang rusak dan terpaksa pinjam tante Ellen (temen kantor mama). Nah pada saat kakak menunjukkan kebolehannya- memory camera sudah ;full. Huh..abis mama kebanyakan motret yg lain-lain sih...he.he.he..


Ini adalah Foto Asha en Alya, sebelum pentas en berebut microphone

Hasil "Laporan Perkembangan Alya " :
Rata-rata dr semua Aspek (Kognitif, Sosial Emosional, Motorik Halus, Motorik Kasar en Berbahasa) sudah memuaskan semua.


Sedangkan catatan khusus dr Ibu Tisna (Principal PG Rumah Kita) bunyinya sbb :

" Sesuai dengan usianya Alya yang ceria dan semangat mampu mengingat apa saja yang telah diajarkan ibu guru di sekolah. Alya mudah mengingat huruf dan angka , bahkan Alya sudah dapat mengenal tulisan namanya sendiri dan menuliskannya dengan benar, dapat menyebutkan kata-kata dan kalimat dalam bahasa inggris dengan baik. Minatnya terhadap bahasa sebaiknya dipupuk dan dikembangkan. Alya tergolong anak yang "powerful" tetapi tetap harus belajar berbagi dengan yang lain. O.K Selamat ke TK ya kakak Alya and always have fun! "

Buat saya pribadi, apapun hasil dan prestasi yang diperoleh Alya selama menempuh pendidikan formal dan non formal , saya berusaha untuk selalu mengapresiasi terhadap usaha yang telah dilakukannya. Apapun hasilnya tidak menjadi soal, yang penting harus berusaha terlebih dahulu dan melakukannya dengan happy.

Congratulations kakak Alya, Mama proud of you.

Tuesday, July 3, 2007

Photo Taking; Ketemuan dengan Dek Gendhis

Sentul, 30 Juni 2007

Ngidamku kali ini adalah pengen difoto oleh seorang photographer proffesional (he..he..he..), yang pasti bukan untuk dipublikasikan, tetapi pengen buat kenang-kenangan kami. Aduh gaya pisan en pede banget ya, dengan badan segede truk container masih kepengen difoto..bikin susah pak Photographernya aja ya..he.heh......ya maklum lah namanya juga bawaan orok. Setelah beberapa kali janjian dengan Amah Gendhis, alhamdulillah terlaksana juga "ngidam" difoto oleh Papa Gendhis hari sabtu kemaren.

Sebelum ketemu mereka, nyaliku agak ciut. Gak pede ketemu dengan keluarga seniman, takutnya agak kagok . Lain lagi dengan Alya, justru dia excited banget dan kepengen banget ketemu dengan dek Gendhis (Alya pernah lihat foto gendhis jadi model di majalah Lisa). Tetapi sekali lagi keraguanku tidak beralasan, ternyata oh ternyata kayak ketemu sodara sendiri - langsung akrab. Ary dan Mas Tohari very very nice person.......keduanya seniman yang ramah, terbuka , sabar en baeeeek banget. Kalo Gendhis ???- Waduh..semanis namanya, imut en maniiiiiiis banget , jauh lebih manis dan lebih langsing dari yang ada difoto. How about Alya. Woah jangan ditanya....begitu keluar dari mobil, Alya langsung menubruk Gendhis...saking excitednya. Alya seneeeeeng banget ketemu Gendhis, seharian pengen bergandengan tangan terus sama dek Gendhisnya . Bahkan sampai malam pun pembicaraan Alya tidak pernah jauh-jauh tentang Gendhis. Duh Alya..kamu pengen punya adek semanis en secantik dek Gendhis ya nak? Mudah-mudahan ya nak ya..

Kembali ke topik, setelah ketemuan kita berkeliling-keliling buat nyari setting foto outdoor yang bagus. Kita menyusuri sepanjang jalan bukit sentul yang viewnya oke punya, sayang gak boleh photo taking disitu. Akhirnya perjalanan diteruskan ke Desa Gumati, sekali lagi hari itu kita gak hoki, langit berawan ditambah saat itu sedang ada family gathering keluarga Telkomsel di Desa Gumati, dimana mana ada spanduknya Telkomsel. Untung Mas Tohari ini memang photographer handal, jadi apapun dan seminim apapun lokasi , setting atau backgroundnya, hasil fotnya pun bagus bagus en sangat-sangat memuaskan. Meskipun modelnya (terutama saya en suami ) sama sekali tidak bisa berekspresi didepan kamera dan dengan susah payah en super sabar Jeng Ary bantuin mengarahkan gayanya...he.he.h.e.. Sayang Alya banyak bertingkah dan susah diarahkan gayanya, karena dia memang lebih tertarik bermain en berlarian dengan Gendhis dibandingkan dengan difoto. Jadi Alya saat difoto keburu kepengen kabur terus. Tapi suer salut dengan sang photographer, bisa mengabadikan momen-momen yang gak pernah saya bayangin sebelumnya dan kita puas sekali dengan hasilnya....Two Thumbs Up buat deh Pak Toh.

Sorry ya Ary dan mas Tohari, aku kemaren gak cerita kalo masa kecilku bahkan sampai sekarang, aku phobia dengan difoto - setiap akan difoto pasti akan sakit perut en keringat dingin. ..he.he..he.. Untung photographernya pinter, baeek en sabar banget, jadi saat sesi pemotretan aku merasa nyaman.

Sayangnya sore itu cuaca juga tidak berpihak kepada kami, hujan deras mengguyur Bukit Sentul. Akhirnya kita putuskan untuk off - Photo Takingnya dan dilanjutkan dengan bersantai ria, mengisi perut en menuruti keinginan anak-anak untuk main di salah satu play ground di Mall Bellanova di Bukit Sentul. Alya dan Gendhis terlihat gembira sekali, selama satu jam sibuk berlarian di Play Ground. Begitu pula dengan aku, enak banget ngobrol panjang lebar dengan Ary, kayak ngobrol dengan adekku sendiri. Tidak berbeda jauh dengan Mas Tohari - ternyata kita sama-sama berasal dari kota di Jawa Timur bagian selatan. Insyaallah kalo lebaran ini mudik, kita bersua lagi di kampung halaman kita ya. He.he.he.

Sorenya matahari muncul dengan malu-malu, sang photographer tidak menyia-nyiakan waktunya untuk menjeprat-jepret si Alya. Keren-keren loh hasilnya. Aku menolak difoto lagi - bukan apa-apa , ini ada hubungannya dengan phobia itu ditambah lagi dengan tubuh lebar en perut yang mulai membuncit ini gak ada tempat persembunyiannya soalnya papanya Alya mesti masuk kantor sore itu dan gak sempet difoto lagi. he.he..he... Yang pasti keinginan si jabang bayi dalam perut sudah terpenuhi...

Sekali lagi, Matursuwun buat Mas Tohari, Jeng Ary en cah ayu - Gendhis Amaraganthi, sudah mau direpotin oleh keluarga kami. Dan yang penting kita senang sekali bisa kenal lebih dekat dengan Jeng Ary sekeluarga. Mudah-mudahan sesuai rencana kita , dalam waktu dekat bisa ketemuan lagi di Solo ,Kediri en Tulungagung ya dek Ndhis..... Amin.
This is very wonderful moment for us.