Sunday, March 29, 2009

Happy 6th Birthday .... Bintang Kecil

Happy Belated Birtday my beautiful daughter.....


Semoga Allah selalu melimpahkan berkah ,rahmat , kesehatan dan kemuliaan untuk Alya.


Semoga Allah selalu menuntun dan menjaga langkah -langkahmu untuk selalu berjuang di jalan yang Allah ridhoi sampai akhir kelak.


Semoga Allah selalu menjaga hati Alya untuk terus bertakwa kepada Allah SWT sampai akhir kelak.


Amin.



------------------------------------------------------------------------------------------------

Bogor, 29 Maret 2009

Dear Alya,


Ah gak terasa kamu sudah besar ya Al. Perasaan baru kemaren mama muntah sehari 10 x diawal awal mama mengandung kamu Al. Rasa mualnya pun masih bisa mama rasain Al. Beneran deh ...Suer. Masih inget banget saat mama merasa sediiiiih banget, takut kamu didalam perut gak cukup gizi karena mama muntah terus dan selera makan mama kacau balau.

Dan masih inget banget saat mama gembol-gembol kamu sembari berdesak desakan di Bis Jurusan Bogor - Grogol, dan kadang bergelantungan di Bis Mayasari Bhakti? dan ketakutan banget saat si Bis Mayasari itu mengerem mendadak , serasa perut gendut mama mau copot rasanya. Dan serta merta saya periksa ke dokter untuk memastikan keadaan kamu baik baik saja didalam sana Al. Dan kamu pun masih baik baik saja meskipun setiap hari mama harus mengajak kamu menaiki 2 jembatan penyeberangan di gatot subroto dan tiap hari mesti pulang diatas jam 10 malam. Fiuuuh....alhamdulillah mama masih diberi amanah oleh Allah untuk tetap bisa menjaga kamu meskipun kandungan mama saat itu flek dan mengharuskan mama bed rest karena kecapekan dan plasenta previa.


Dan mama juga masih inget banget jam 4.15 dini hari , saat -saat melahirkan kamu, dimana proses pembukaan macet di bukaan 8 selama hampir 2 jam dan nyaris caesar. Ajaibnya semua rasa sakit hilang saat sesuatu merosot dari perut mama. Subhanallah....Alya...iya itu kamu nak. Mama masih belum percaya betul saat suster menyodorkan bayi yang masih berlumuran darah itu didada mama. Alya....itu kamu sayang...kamu yang meronta dan meraung raung dengan kencangnya.....
Mama masih inget banget...malam itu di malam menjelang kelahiranmu papamu mondar mandir mengelilingi ruangan bersalin dengan hati gundah gulana . Sampai - sampai saking groginya papamu lupa mengumandangkan Adzan dan iqomat ditelinga kanan dan kirimu, malahan ayat kursiy yang beliau bisikkan ke telinga kamu. Setelah itu beliau terkulai dikursi tunggu rumah bersalin itu Al. Beliau sangat tegang menunggu detik-detik kelahiran kamu, beliau sangat mengkhawatirkan mama yang sudah amat sangat kesakitan, beliau tegang campur bahagia saat suster menyodori bayi yg sudah terbungkus dibalik selimut hangat itu.

Alya, sejak hari itu kamu selalu menjadi sumber kebahagiaan kami nak, mama dan papamu ini. Kamu selalu menjadi inspirasi buat kami, kamu selalu menjadi penyemangat penawar gundah gulana bagi kami berdua sayangku. Sungguh...kerja keras mama dan papa termotivasi dari kamu nak.


Iya...kamu tuh Al yang membuat para suster sibuk membetulkan letak bedongmu yang selalu terlepas saking lasaknya gerakan kamu. Dan kamu juga tuh Al yang selama sebulan pertama membuat mama & papamu stress dan kebingungan karena tangisanmu yang meraung raung......
Tapi semua itu terobati Al..saat kamu tumbuh dan menjelma menjadi anak yang fully smile.....ah sejuk banget rasanya memandangi senyumanmu, mendapati tumbuh kembangmu yang sangat optimal, kemampuan logikamu yangmenonjol sejak masih usia dini, sudah mengerti kalimat perintah saat usiamu baru menginjak 11 bulan bahkan kamu mampu berjalan diusia sepuluh bulan setengah dan banyak lagi kejutan manis buat mama dan papa Al.
Dari rumah petak dipinggiran sungai, tempat kamu dibesarkan selama 2 bulan hidupmu, kita berpindah ke rumah kontrakan yang lebih sehat buat tumbuh kembangmu dan alhamdulillah untuk tahun-tahun selanjutnya kita diberi kemudahan dan rezeki untuk bisa menempati rumah mungil kita sendiri nak. Sungguh Al...mama merasa kamu menjadi bagian dalam manis, pahit dan getir kehidupan kami.

Sejak sebulan setelah lahir, kamu adalah bayi yang sangat tidak merepotkan kecuali untuk urusan makan (Alya si Picky Eater), dari sejak bayi kamu sudah mama ajak mondar mandir kesana kemari, sering mama ajak terbang kerumah mbah uti di Tulungagung karena mama harus meeting berhari hari di luar kota, bahkan saat usiamu satu tahun kamu pernah mama ajak ke Medan, karena mama harus meeting di Medan dan Papa yang saat itu bekerja disana.


Kamu pun selalu tidak pernah menyusahkan mama, sejak kamu mulai bersekolah di Play Group Rumah Kita - sementara anak lain takut untuk berpisah dengan orang tuanya...kamu dengan gagah berani bersekolah sendiri dan diantar jemput oleh Bu Tisna Sang Kepala Sekolah. Bahkan pada saat sakit parah pun kamu tidak pernah merengek atau mengeluh, kamu justru cenderung untuk diam dan jadi anak manis. Betapa mama sering merasa menjadi sesak dan jantung mama serasa akan copot Al.....disaat kamu sakit dan kamu malahan menjelma menjadi peri mungil.


Saat kamu bersekolah di TK- mama sungguh terkejut dengan kemampuanmu nak. Kamu selalu mampu mandiri, dengan kesibukan mama kamu sungguh menjadi pribadi yang sangat mandiri. Kamu mampu menerima pelajaran disekolah tanpa harus mama bimbing, dah hasilnya pun EXCELLENT.


Tanpa mama monitor, tau tau kamu sudah sampai di IQRO 5 dan mama sungguh terkejut saat kita sholat berjamaah kamu ikut membaca surat - surat yang lumayan panjang itu. Bahkan mama takjub saat seringkali mendapatimu sholat dhuhur dan maghrib dan bahkan seringkali mengingatkan mama dan papa untuk segera sholat saat adzan berkumandang. Sungguh Al..mama sangat bangga sama kamu.


Tanpa mama dampingi saat belajar, kamu lancar membaca dan menulis bahkan bonusnya kamu jago story telling dan jago menulis cerita. Tanpa mama ajari dan les kumon, kamu lancar berhitung bahkan mulai jago mencongak. Dan ajaibnya kamu mampu menerangkan dengan panjang lebar proses terjadinya pelangi, bagaimana terjadinya hujan, mengapa air garam itu asin , fungsi akar pada tanaman dan kamu dengan cepat belajar tentang planet planet dan luar angkasa dan masih banyak lagi yang kamu ketahui tentang sains sains sederhana yang sudah dijelaskan disekolah. Dan mama bangga, tanpa ada mama disebelah kamu, nilai PR kamu banyak yang mendapatkan bintang 3 dari bu guru, Excellent.
Ah iya...sejak masuk TK B, terlihat kemampuanmu untuk mengorganisir sesuatu. Termasuk acara. Bahkan puncaknya, mama bangga kamu mampu me-arrange acara ultahmu yang ke-6 ini. Meskipun acara ultah kali ini sangat sederhana dan hanya mengundang 15 orang temana kamu tetapi kamu menunjukkan kemampuanmu mulai dari menyusun daftar undangan, menyusun menu dan mereka reka agenda acara. Mama sungguh bangga sama kamu Al...kamu pintar sekali.


Hmmm dan satu lagi yang bikin mama makin terharu sama kamu. Rasa empati yang kamu miliki sejak kecil makin membuat mama sering menitikkan air mata haru . Kebaikan hatimu, kasih sayangmu dengan mama-papa, Asha, keluarga, mbak nah, teman teman bahkan anak-anak kecil yang sering mencari rizki dilampu merah pun tidak luput dari perhatianmu. Kamu selalu memandang semuanya dengan penuh rasa cinta.


Tapi mama tahu Alya sayang.....all of that's a gift for you from Allah Al. Mama diberi amanah yang luar biasa besarnya dari Allah. Doain mama juga ya nak...mama mampu membesarkan, mendidik dan mencintai kamu apa adanya sampai akhir kelak. Amien.
Selamat Ulang Tahun yang ke 6 ya sayang.
With a lot of Hug & Kisses
Mama

Friday, March 20, 2009

Menata Rambut ala ABG

Sebetulnya beberapa minggu terakhir ini saya melihat ada sesuatu yg istimewa dalam penampilan Alya. Awalnya saya merasa agak aneh saat Alya tidak mau dipotong rambutnya...hanya minta dipotong poninya saja. Padahal rambutnya sudah cukup panjang.
Trus terkahir terakhir saya sering lihat rambut alya diikat ujung kanan kirinya (mirip penampilan anak sekarang) bedanya...masih belum rapi betul. Saya pikir Mbak nah yang nguncir. Ternyata Alya sendiri yang menguncirnya. Saya cukup senang mendapati hal ini...menurut Alya...alya belajar dari salah seorang teman sekolahnya. Hebat ya anak TK Sekarnag dah pinter dandan.
Minggu lalu saya lihat dengan mata kepala sendiri betapa selesai mandi alya sibuk menyisir long hair nya sendiri dan sibuk menata rambutnya. Adalah sekitar 15 menit alya sibuk mengotak atik rambutnya...disisiri dikuncir tengah dijepit pinggir rambutnya, dicopot lagi karena kurang rapi dan terakhir mengaca untuk memastikan bahwa tatanan rambutnya sudah oke. Dan herannya Alya dah luwes mengotak atik rambutnya itu ... dan Hasilnya cukup rapi untuk seusia anak TK.
Good job Alya...jangan kayak mama ya..sampai kuliah pun mama gak bisa nata rambut mama sendiri dan sering mendapat kritik dari mbah uti kalo mama gak bisa dandan. Untung selepas kuliah mama mendapat hidayah untuk memakai hijab. Jadi ...sedikit banyak tertolong.
Tapi Al..even kamu pinter menata rambut.....menjelang kamu aqil baleq nanti Alya harus memakai hijab ya nak.