Thursday, May 28, 2009

Juara II Lomba Gambar

Gambar Alya - Kategory TK

Dari kecil alya suka corat coret di dinding, tetapi memang saya tidak secara khusus mempupuk bakat gambarnya. Tidak ikut kurus gambar seperti di Global Art dan semacamnya. Karena Alya suka mengeluh capek. Ketauan kan kalo ni anak gak minat minat amat untuk menggambar. Cuma diwaktu luang , sering banget menggambar sesuatu.






Saya pun termasuk jarang mengikutkan Alya lomba gambar. Sampai saat ini baru 2 kali tepatnya. Sekali waktu Lomba gambar di Hypermart tempo hari dan gak menang. Yang kedua ikut lomba gambar di Dupont, temanya tentang Safety dan pesertanya khusus anak karyawan Dupont. Dan Alya mendapat Juara II Tingkat TK.

Sewaktu diumumkan pemenangnya, saya langsung telp Alya
"Al...gambar kamu kemaren menang tuh, selamat ya...alya hebat deh", kata saya
"Juara berapa mam?" sahut alya datar
II loh......ini hadiahnya gede deh, nanti alya yang buka ya?" sahut saya dg antusias dan berharap alya akan berteriak kegirangan.
"Juara I nya siapa mam?" tanya Alya lagi
"Anaknya temen mama juga , namanya Timothy......"

Waduh Al....mama yang semangat kok kamu melempem begitu tau juara II..hhahahahaa. Maunya juara I ya? makanya rajin berlatih ya sayang ya.

Monday, May 25, 2009

Asha si plagiator

Itulah keuntungan anak ke-2, tinggal niru kakaknya. Saya ingat sekali, sewaktu Alya umur 1 - 20 bulan hati saya kebat kebit, karena kosa kata alya menurut saya kurang. Hampir saja saya periksakan ke klinik tumbuh kembang anak. Baru pada saat menjelang usianya 2 th, alya lancar ngomong dengan sendirinya....dalam bentuk kalimat lengkap.
Kebalikan dg Asha, belum genap setahun pun sudah banyak kosa katanya. Apalagi saat ini, setelah lancar berjalan, Asha terlihat getol sekali berbicara. Asha rajin meniru omongan orang.
Cheryl anak tetangga saya suka berteriak "papi, mami" saat memanggil bapak ibunya. Tak lupa Asha juga memanggil " papi" saat bapaknya cheryl sedang ada didepan pagar rumahnya.....hehehhehe.
Bahkan sekarang pun sudah mengerti pembicaraan, bukan perintah lagi.
"Al..mama mau kepasar, alya mau dibeliin buah apa?
" Jambu mam...." sahut Alya
"Mau pisang juga gak? pisang tanduk buat dikolak? " , tanya saya lagi
" Oh iya mau deh...buat pisang goreng aja mam", jawab Alya
"Kalo Asha mau apa? mau pisang juga gak? tanya saya iseng ....dan gak berharap Asha mengerti harus menjawab apa?
"Jewuuuuuk" hah ..kontan saya kaget, diluar dugaan saya kl asha akan ngerti bahwa topic pembicaraan saya adalah tentang buah buahan .
Saat ini Asha sedang menjadi plagiator ulung, kosa katanya yang sangat banyak, semua kata kata yang kita keluarkan langsung ditiru oleh Asha. Semua gerak gerik kakaknya ditiru oleh Asha.
Iya secara jaman Alya dulu setiap hari saya tinggal kerja dari pagi sampai malam, Alya hanya berdua saja sama pengasuhnya, bapaknya saat alya usia 1 - 2 tahun bertugas di Medan. Sedangkan Asha lebih beruntung selain Alya sebagai role modelnya Asha, ada bapak ibunya, ada mbak nah, ada mbak dasri (adek mbak nah) , ada mbak PRT, ada teh mimi koki masak, adak mang ni - tukang ojek yang antar jemput catering.
Psstttt yang lebih lucu lagi tiap ada ibu ibu yang lewat, asha suka menyapa, " Buuuuuuuuu". Ha..ha..haha. asha..you're so sweet.

How About Three???



Having for the first child is very excited, but having two children is amazing.

How about three?? Just wait and see..




Jangan berfikir ngeres dulu. Tidak eh tepatnya belum hamil lagi kok. Tp suer....dulu pas pertama kali punya alya....rasanya luar biasa senengnya. Maklum. Pengalaman pertama, setiap detik perkembangannya serba menakjubkan...... Saya pikir rasa takjubnya agak berkurang setelah punya anak kedua. Eh dugaan saya salah. Justru lebih seru lagi ternyata. Apalagi mendapatkan 2 tipe kepribadian yang berbeda dengan masing masing keunikannya.


Lihat saja Alya yang girly dan fotogenic yang mewarisi sebagian besar, 95 persen mewakili gen bapaknya versus Asha yang tomboy, 95 persen mewarisi gen saya, bahkan model/torso tubuhnya yang gempal itu niru saya.hahahhahaah.

Dari segi fisik Alya lebih feminin, paras wajahnya manis en torso tubuhnya cenderung langsing langsing mengikuti garis keturunan bapaknya, ah ya..bersuara kecil. Berbeda sekali dengan Asha, berwajah bulat, berparas tengil abis...dan badannya cenderung lebar dan bersuara besar dan agak ngebassss. Nah ini niru saya, jadi asha harus rajin diet ni kayaknya.

Dari segi emosional, Alya cenderung lebih matang, lebih dewasa dlm menyikapi sesuatu, lebih pemaaf bahkan saya sejak kecil belum pernah sekalipun melihat Alya tantrum . Dan Alya cenderung lebih hati hati dalam bersikap melakukan sesuatu. Kebalikan dg Asha si ceriwis yang lebih expressive dan meledak ledak. Tantrum dari umur setahun...wakkkkakakkaka. Dan lebih berani ambil resiko alias nekat.

Dua-duanya punya selera humor yang bagus, ini mewarisi bakat bapaknya untuk melucu. Dan dua-duanya mempunyai tempat yang spesial dihati saya. Dan dua-duanya membuat hati saya penuh dg pelangi.

Sewaktu hamil Alya saya agak ketakutan tidak bisa bersikap adil terhadap mereka, saya takut alya merasa tersingkir dari Adeknya. Dan saya bertekad untuk selalu adil terhadap mereka.


Ternyata harapan tinggal harapan, gak mudah emang untuk bersikap adil. 3 Bulan pertama asha lahir didunia...tanpa saya sadari, Alya merasa saya lebih menyayangi Asha.

"Mama gak sayang sama aku, aku diomelin terus, kalau asha di peluk-peluk dan dicium cium terus", deg saya kaget banget. Saking saya pengen melindungi bayi mungil asha...saya jadi agak protektif dan sedikit menelantarkan Alya.

Lama - lama pas Asha dah keliatan besar dan keliatan kalau asha lebih tough dan tahan banting, baik dari fisik maupun dari keberanian. Keadaan jadi kebalikan. Saya cenderung lebih memperhatikan Alya. Alya badannya agak anget dikit, saya panik habis dan bisa menelpon kerumah sampai puluhan kali untuk memonitor Alya. Sedangkan Asha demam, saya cukup bilang sama mbak Nah, untuk sering sering kasih minum dan monitor panasnya..hhahaha.

Tapi saya jamin, cinta saya buat alya 100% dan cinta saya buat asha jg 100%. Dan insyaallah saya akan terus mencoba untuk bersikpa adil seadil-adilnya, tidak boleh berat sebelah , sekecil apapun. Gak enak rasanya apabila kita sebagai anak merasa lebih tidak dicintai oleh orang tuanya dibandingkan dengan saudara kandungnya yang lain. Insyaallah.
Tapi satu hal yang tidak bisa saya pungkiri.....punya 2 anak jauh lebih colorfull dibanding dg satu. Seru abisssssss. Nah bagaimana dg 3 anak ya????

Sunday, March 29, 2009

Happy 6th Birthday .... Bintang Kecil

Happy Belated Birtday my beautiful daughter.....


Semoga Allah selalu melimpahkan berkah ,rahmat , kesehatan dan kemuliaan untuk Alya.


Semoga Allah selalu menuntun dan menjaga langkah -langkahmu untuk selalu berjuang di jalan yang Allah ridhoi sampai akhir kelak.


Semoga Allah selalu menjaga hati Alya untuk terus bertakwa kepada Allah SWT sampai akhir kelak.


Amin.



------------------------------------------------------------------------------------------------

Bogor, 29 Maret 2009

Dear Alya,


Ah gak terasa kamu sudah besar ya Al. Perasaan baru kemaren mama muntah sehari 10 x diawal awal mama mengandung kamu Al. Rasa mualnya pun masih bisa mama rasain Al. Beneran deh ...Suer. Masih inget banget saat mama merasa sediiiiih banget, takut kamu didalam perut gak cukup gizi karena mama muntah terus dan selera makan mama kacau balau.

Dan masih inget banget saat mama gembol-gembol kamu sembari berdesak desakan di Bis Jurusan Bogor - Grogol, dan kadang bergelantungan di Bis Mayasari Bhakti? dan ketakutan banget saat si Bis Mayasari itu mengerem mendadak , serasa perut gendut mama mau copot rasanya. Dan serta merta saya periksa ke dokter untuk memastikan keadaan kamu baik baik saja didalam sana Al. Dan kamu pun masih baik baik saja meskipun setiap hari mama harus mengajak kamu menaiki 2 jembatan penyeberangan di gatot subroto dan tiap hari mesti pulang diatas jam 10 malam. Fiuuuh....alhamdulillah mama masih diberi amanah oleh Allah untuk tetap bisa menjaga kamu meskipun kandungan mama saat itu flek dan mengharuskan mama bed rest karena kecapekan dan plasenta previa.


Dan mama juga masih inget banget jam 4.15 dini hari , saat -saat melahirkan kamu, dimana proses pembukaan macet di bukaan 8 selama hampir 2 jam dan nyaris caesar. Ajaibnya semua rasa sakit hilang saat sesuatu merosot dari perut mama. Subhanallah....Alya...iya itu kamu nak. Mama masih belum percaya betul saat suster menyodorkan bayi yang masih berlumuran darah itu didada mama. Alya....itu kamu sayang...kamu yang meronta dan meraung raung dengan kencangnya.....
Mama masih inget banget...malam itu di malam menjelang kelahiranmu papamu mondar mandir mengelilingi ruangan bersalin dengan hati gundah gulana . Sampai - sampai saking groginya papamu lupa mengumandangkan Adzan dan iqomat ditelinga kanan dan kirimu, malahan ayat kursiy yang beliau bisikkan ke telinga kamu. Setelah itu beliau terkulai dikursi tunggu rumah bersalin itu Al. Beliau sangat tegang menunggu detik-detik kelahiran kamu, beliau sangat mengkhawatirkan mama yang sudah amat sangat kesakitan, beliau tegang campur bahagia saat suster menyodori bayi yg sudah terbungkus dibalik selimut hangat itu.

Alya, sejak hari itu kamu selalu menjadi sumber kebahagiaan kami nak, mama dan papamu ini. Kamu selalu menjadi inspirasi buat kami, kamu selalu menjadi penyemangat penawar gundah gulana bagi kami berdua sayangku. Sungguh...kerja keras mama dan papa termotivasi dari kamu nak.


Iya...kamu tuh Al yang membuat para suster sibuk membetulkan letak bedongmu yang selalu terlepas saking lasaknya gerakan kamu. Dan kamu juga tuh Al yang selama sebulan pertama membuat mama & papamu stress dan kebingungan karena tangisanmu yang meraung raung......
Tapi semua itu terobati Al..saat kamu tumbuh dan menjelma menjadi anak yang fully smile.....ah sejuk banget rasanya memandangi senyumanmu, mendapati tumbuh kembangmu yang sangat optimal, kemampuan logikamu yangmenonjol sejak masih usia dini, sudah mengerti kalimat perintah saat usiamu baru menginjak 11 bulan bahkan kamu mampu berjalan diusia sepuluh bulan setengah dan banyak lagi kejutan manis buat mama dan papa Al.
Dari rumah petak dipinggiran sungai, tempat kamu dibesarkan selama 2 bulan hidupmu, kita berpindah ke rumah kontrakan yang lebih sehat buat tumbuh kembangmu dan alhamdulillah untuk tahun-tahun selanjutnya kita diberi kemudahan dan rezeki untuk bisa menempati rumah mungil kita sendiri nak. Sungguh Al...mama merasa kamu menjadi bagian dalam manis, pahit dan getir kehidupan kami.

Sejak sebulan setelah lahir, kamu adalah bayi yang sangat tidak merepotkan kecuali untuk urusan makan (Alya si Picky Eater), dari sejak bayi kamu sudah mama ajak mondar mandir kesana kemari, sering mama ajak terbang kerumah mbah uti di Tulungagung karena mama harus meeting berhari hari di luar kota, bahkan saat usiamu satu tahun kamu pernah mama ajak ke Medan, karena mama harus meeting di Medan dan Papa yang saat itu bekerja disana.


Kamu pun selalu tidak pernah menyusahkan mama, sejak kamu mulai bersekolah di Play Group Rumah Kita - sementara anak lain takut untuk berpisah dengan orang tuanya...kamu dengan gagah berani bersekolah sendiri dan diantar jemput oleh Bu Tisna Sang Kepala Sekolah. Bahkan pada saat sakit parah pun kamu tidak pernah merengek atau mengeluh, kamu justru cenderung untuk diam dan jadi anak manis. Betapa mama sering merasa menjadi sesak dan jantung mama serasa akan copot Al.....disaat kamu sakit dan kamu malahan menjelma menjadi peri mungil.


Saat kamu bersekolah di TK- mama sungguh terkejut dengan kemampuanmu nak. Kamu selalu mampu mandiri, dengan kesibukan mama kamu sungguh menjadi pribadi yang sangat mandiri. Kamu mampu menerima pelajaran disekolah tanpa harus mama bimbing, dah hasilnya pun EXCELLENT.


Tanpa mama monitor, tau tau kamu sudah sampai di IQRO 5 dan mama sungguh terkejut saat kita sholat berjamaah kamu ikut membaca surat - surat yang lumayan panjang itu. Bahkan mama takjub saat seringkali mendapatimu sholat dhuhur dan maghrib dan bahkan seringkali mengingatkan mama dan papa untuk segera sholat saat adzan berkumandang. Sungguh Al..mama sangat bangga sama kamu.


Tanpa mama dampingi saat belajar, kamu lancar membaca dan menulis bahkan bonusnya kamu jago story telling dan jago menulis cerita. Tanpa mama ajari dan les kumon, kamu lancar berhitung bahkan mulai jago mencongak. Dan ajaibnya kamu mampu menerangkan dengan panjang lebar proses terjadinya pelangi, bagaimana terjadinya hujan, mengapa air garam itu asin , fungsi akar pada tanaman dan kamu dengan cepat belajar tentang planet planet dan luar angkasa dan masih banyak lagi yang kamu ketahui tentang sains sains sederhana yang sudah dijelaskan disekolah. Dan mama bangga, tanpa ada mama disebelah kamu, nilai PR kamu banyak yang mendapatkan bintang 3 dari bu guru, Excellent.
Ah iya...sejak masuk TK B, terlihat kemampuanmu untuk mengorganisir sesuatu. Termasuk acara. Bahkan puncaknya, mama bangga kamu mampu me-arrange acara ultahmu yang ke-6 ini. Meskipun acara ultah kali ini sangat sederhana dan hanya mengundang 15 orang temana kamu tetapi kamu menunjukkan kemampuanmu mulai dari menyusun daftar undangan, menyusun menu dan mereka reka agenda acara. Mama sungguh bangga sama kamu Al...kamu pintar sekali.


Hmmm dan satu lagi yang bikin mama makin terharu sama kamu. Rasa empati yang kamu miliki sejak kecil makin membuat mama sering menitikkan air mata haru . Kebaikan hatimu, kasih sayangmu dengan mama-papa, Asha, keluarga, mbak nah, teman teman bahkan anak-anak kecil yang sering mencari rizki dilampu merah pun tidak luput dari perhatianmu. Kamu selalu memandang semuanya dengan penuh rasa cinta.


Tapi mama tahu Alya sayang.....all of that's a gift for you from Allah Al. Mama diberi amanah yang luar biasa besarnya dari Allah. Doain mama juga ya nak...mama mampu membesarkan, mendidik dan mencintai kamu apa adanya sampai akhir kelak. Amien.
Selamat Ulang Tahun yang ke 6 ya sayang.
With a lot of Hug & Kisses
Mama

Friday, March 20, 2009

Menata Rambut ala ABG

Sebetulnya beberapa minggu terakhir ini saya melihat ada sesuatu yg istimewa dalam penampilan Alya. Awalnya saya merasa agak aneh saat Alya tidak mau dipotong rambutnya...hanya minta dipotong poninya saja. Padahal rambutnya sudah cukup panjang.
Trus terkahir terakhir saya sering lihat rambut alya diikat ujung kanan kirinya (mirip penampilan anak sekarang) bedanya...masih belum rapi betul. Saya pikir Mbak nah yang nguncir. Ternyata Alya sendiri yang menguncirnya. Saya cukup senang mendapati hal ini...menurut Alya...alya belajar dari salah seorang teman sekolahnya. Hebat ya anak TK Sekarnag dah pinter dandan.
Minggu lalu saya lihat dengan mata kepala sendiri betapa selesai mandi alya sibuk menyisir long hair nya sendiri dan sibuk menata rambutnya. Adalah sekitar 15 menit alya sibuk mengotak atik rambutnya...disisiri dikuncir tengah dijepit pinggir rambutnya, dicopot lagi karena kurang rapi dan terakhir mengaca untuk memastikan bahwa tatanan rambutnya sudah oke. Dan herannya Alya dah luwes mengotak atik rambutnya itu ... dan Hasilnya cukup rapi untuk seusia anak TK.
Good job Alya...jangan kayak mama ya..sampai kuliah pun mama gak bisa nata rambut mama sendiri dan sering mendapat kritik dari mbah uti kalo mama gak bisa dandan. Untung selepas kuliah mama mendapat hidayah untuk memakai hijab. Jadi ...sedikit banyak tertolong.
Tapi Al..even kamu pinter menata rambut.....menjelang kamu aqil baleq nanti Alya harus memakai hijab ya nak.

Wednesday, January 14, 2009

Princess Style

Alya seneng banget dengan "Princess", mudah sekali nemuin karakter princess di rumah saya.


Kaca jendela rumah saya penuh tempelan sticker princess, tempelan kulkas princess, kaos princess, tas sekolah princess, kaos kaki princess, sendal alya pun bergambar princess, binder dan kertas pun selalu berbau princess, cerita yang ditulis alya pun seringkali berbau princess, buku cerita pun selalu berbau princess - nah kalo yg ini sering bikin mama sewot dan memboikot alya untuk beli buku ini.

Untuk urusan baju pesta pun alya pun lebih memily ala princess, dan baru baru ini Alya dan Asha bergaya ala princess. Look at this, Princess Alya and Princess Asha style !!!





Our Family Picture







Friday, January 9, 2009

Les Berenang



Sejak bayi, alya termasuk anak yg jarang sekali kami bawa kekolam renang. Padahal saya seneng beliin alya baju renang yg lucu-lucu. Penyebabnya, penyakit parnoan saya. Ya gimana gak parno...dikolam renang kan bukan kami sendiri yg berenang...sehari mungkin rata rata da seratus orang yg berenang disitu.... Kebayang kan ada yg meludah sembarangan hoek...ada yg mungkin muntah...en mungkin aja kan ada yg pipis juga.hahahahahah.

Pertama kali Alya berenang sewaktu kami menginap di hotel di Lido Sukabumi, waktu itu umur alya sekitar 16 bulan. Setelah itu bisa dihitung beberapa kali Alya kami aja kekolam renang betulan. Untuk mengobati keinginannya berenang, kami belikan alya kolam dr plasti itu. Tp kadang malas juga ngisi airnya lama banget cuma buat berendem 1 - 2 jam saja.


Akhirnya liburan kemaren diisi dg les berenang, awalnya alya tertarik banget. Sayang phobia saya - menyelam di air sedikit menular ke Alya. Jadi les berenangya lom menunjukkan hasil maksimal. Sudah 4 x latihan, tetapi masih sedikit kemajuannya. Kemajuan yg terlihat cuma 1, badan dan wajahnya Alya gosong - iteeeem banget. hehehehhehe... Terpaksa kemaren saya beli baju renang muslimah buat alya..supaya tertutup rapat badannya.




Met berlatih ya Al, jangan bergaya ditepi kolam renang aja..heheheh. Perhatikan kak Agus atuh. Alya ternyata lebih senang meluncur dr papan luncuran itu drpd perhatiin pelatih renangnya ngasih instruksi. Apa mesti mama sendiri yg ngajarin kamu berenang Al?????

Monday, December 22, 2008

Happy Mother's Day !

Happy Mother's day !



Hari sabtu tanggal 20 Desember lalu, di Sekolah Alya mengadakan acara dalam rangka menyambut Hari Ibu. Sudah jauh-jauh hari Alya selalu mengingatkan saya untuk menghadiri acara tersebut.


"Mam..jangan lupa ya tanggal 20 nanti dateng ke Sekolah Aku ya, aku sedih kalau mama gak datang. Jangan lupa ya mam, mama harus pake kebaya"

"Iya sayang..insyaallah mama datang, emang acaranya apa aja? kakak nanti pentas gak?" jawab saya

"Rahasia deh pokoknya, kejutan buat mama" jawab alya sambil tersenyum


Betul memang, mereka berhasil mengagetkan para mommies, acaranya sih sederhana ada mc nya, hafalan ayat al quran plus artinya, baca doa, menyanyai , deklamasi or baca puisi. Kejutannya adalah, selama acara tsb yang menghandle adalah anak anak sendiri. Dari MC sampe baca puisi, yang melakukan anak-anak sendiri tanpa perintah dari bu Guru.


Kebetulan Alya deklamasi or baca puisi, sungguh kamu bikin bangga mama nak. Secara anak-anak itu semua hanya berlatih disekolah dan menurut bu guru dilakukan 2 hari sebelum hari H. Instant.







Kemudian disusul dg acara pemberian bunga oleh para anak-anak untuk para mommies, ini sungguh bikin kami terharu. Disusul kejutan yang lain - pemberian kado dari ayah untuk ibu. Mama mendapat 1 buah jilbab dari Papa. Mestinya kadonya ini dirahasiakan, sayang papa gak seru banget, papa malah ngajak ke mall en milih sendiri kadonya.



Kemudian disusul acara coffee break, para mommies mendapat suguhan secangkir teh dan sepiring kecil jajanan pasar. Yang menyuguhkan pun para anak-anak ini. Eh udah pada pintar sekali mereka menyuguhkan secangkir teh ini. Ah jadi terharu.




Kemudian disusul acara para mommies mesti nyari tulisan kesan ananda untuk para mommiesnya masing masing. Seru banget , haru , geli en lucu komentar anak anak itu. Bahkan ada anak yg cerita kalo mamanya suka makan jengkol, mamanya suka nonton sinetron, mamanya suka tidur melulu, mamanya suka belanja..hahahahhaahaha.



Kalo kesan Alya untuk mama :

* Mamaku pintar ------- Al....mama tertohok.
Mama belum menjadi mama yg pintar buat kamu nak. Kelak kamu besar nanti, Alya akan mengerti meskipun mama bukan mama yang pintar dan bukan mama yang sempurna buat Alya, tp mama adalah mama yang paling sayang sama Alya. Alya akan mengerti betapa besar kasih sayang mama buat kamu nak, bahkan sangat besar nak. Tiap hari mama akan selalu berusaha menjadi mama yg terbaik dan terpintar buat kamu dan adek Asha.

* Mamaku kerja, suka nyuci piring, pulang kerja jam 8 malam -------- Hiks...maaf ya Al...mama akhir - akhir ini memang pulang malem terus, mama mesti bantu papa nyari uang, supaya kamu dan adek asha bisa sekolah nak.
Maafin mama ya nak ya, mama lom bisa nyenengin hati kamu nak, mama lom bisa sering sering nemenin kamu bikin Pe Er, lom tentu sempet nemenin kamu belajar, lom bisa nemenin kamu maem, lom bisa nemenin kamu main , gak bisa sering-sering bacain buku cerita buat kamu lagi. Maafin mama ya nak ya.
Alya...satu hal yg harus terpatri dihati kamu nak - sampai kelak kamu tumbuh menjelma menjadi gadis kecil, gadis remaja, dewasa dan kelas sampai tua nanti , mama mencintaimu apa adanya Al...mama menyayangimu tanpa batas Al...tanpa syarat...sampai kapanpun.
I love U ..........Alya.
With A lot of hugs and kisses
Mama

Friday, December 5, 2008

Happy 1st B'day Asha



Aisha.....
Selamat ulang tahun ya nak ya.........


Pagi ini mama tidak bosan-bosannya memandangi wajahmu yang selalu tampak lucu dan menggemaskan. Siapa yang tidak ingin berlama-lama memandangimu nak, mama sungguh jatuh hati padamu Asha......kamu sungguh cantik nak.


Tak terasa setahun sudah terlewat. Setahun yang lalu, yah setahun yang lalu mama diberi amanah oleh Allah untuk melahirkan, kemudian membesarkan dan mendidikmu Asha. Sungguh suatu kebahagiaan buat mama , melahirkan bayi mungil nan lucu dan kemudian didetik pertama dalam kehidupan kamu , kamu mulai menyusu dengan lahap. Sungguh itu momen yang tidak bisa mama hilangkan dari ingatan mama nak. Sungguh mama sangat menikmati dan tidak melupakan semua momen-momen indah bersamamu nak.....
Tangisanmu, tawamu , celotehmu, tingkah lucumu selalu mengisi hati mama nak...tiada henti-hentinya dan bertubi tubi, yah perasaan mama kepadamu selalu bertubi -tubi nak. Setiap pagi , ingin rasanya mama membenamkan wajahmu didekapan mama nak.......

Ah Aisha.....
bukan cuma mama nak, tetapi Papa dan kakak Alya dan tak ketinggalan mbak nah pun seringkali kau buat hati mereka membuncah karena bahagia. Disetiap pagi Papa dan kakak Alya selalu tidak sabar menyerbu tempat tidurmu dan mendaratkan ciuman dan pelukan hangat mereka untuk kamu nak.
Aisha sayangku.....
Kamu ibarat gula-gula nak..kamu membuat hari - hari kami selalu terasa manis. Manis..ya seperti gula. Sambutan tawamu saat kami membuka pintu , seakan menghilangkan penat kami nak, menghilangkan keruwetan yang ada dikepala kami. Yang ada hanya damai sewaktu memandangi bola bening matamu Asha...

Aisha....
Hari ini mama, papa dan kakak Alya sungguh bahagia, mampu memberikan kado terbaik untukmu. Berupa seuntai Doa, Doa untuk kamu nak.

Ya allah ..berilah segala kebaikan , kemuliaan dan rahmatmu buat Aisha ya Allah.
Tuntunlah Aisha selalu dijalanmu, dijalan lurusmu, Limpahkan karuniamu kepadanya ya Allah. Ijinkan kami mendidik dan membesarkan dan menemaninya bersama hari -hari kami ya AllahYa allah, jadikanlah putri kecil kami , adik kami ini kelak menjadi wanita yang berhati mulia ya Allah, wanita utama, wanita sholehah, yang menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Amien.

Kami yang sangat mencintaimu,
Mama-Papa-Kakak Alya