Tuesday, June 19, 2007

Hair Dryer

Model rambut sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Trend rambut masa kini adalah model rambut lurus, entah memang dari sananya sudah berambut lurus ataupun lurus karena teknik smoothing , rebonding atau entahlah apa namanya. Tentu saja Hair dryer menjadi alat yang termasuk penting buat sebagian wanita dalam menjaga model rambut ini.

Seperti yang dialami oleh temen kantor saya yang beberapa hari terpaksa murung dan tidak pede karena sang mesin pemanas rambutnya ngadat dan perlu diservice selama beberapa hari. Bahkan saking terikatnya dengan sang "alat" ini, kemanapun teman saya ini pergi "alat" ini tidak boleh ketinggalan sama sekali. Tidak afdol rasanya pada saat menata rambut tanpa di blow dengan hair dryer terlebih dahulu.

Begitu juga kalo kita perhatikan disalon-salon, jarang orang yang memotong rambut di salon tanpa di blow. Padahal efek blow ini hanya beberapa jam saja, meskipun demikian banyak wanita yang rela rambutnya "disiksa" alias dipanasin untuk mendapatkan penampilan rambut yang oke. Bahkan beberapa kali saya lihat anak seusia Alya dipotong rambutnya dan di blow disalon, dan mereka nurut-nurut saja.

Tidak demikian dengan Alya, dia tidak keberatan sama sekali rambut dan poninya dipotong model apapun dan dimanapun , tetapi jangan berharap dia mau bertemu muka dengan alat yang namanya "Hair Dryer" ini. Dia pasti akan berusaha menolak dengan menjerit-jerit saat hair stylishnya mulai mengambil alat yang namanya "Hair Dryer ". Jadi setiap saya menawarkan untuk memotong rambutnya disalon, Alya pasti akan mengatakan " aku mau dipotong rambutnya, tapi aku gak mau dipakein hel dlayel ya mam".

Pernah suatu kali saya memaksa rambut Alya untuk di blow sehabis dipotong rambutnya dan sudah mewanti-wanti sang hair stylish untuk memakai temperatur yang paling rendah, alhasil Alya turun dari kursinya dan lari terbirit-birit berusaha keluar dari salon tersebut . Ah kak...ternyata kamu phobia terhadap Hair Dryer rupanya........

2 comments:

Amalia said...

Dulu Naila juga begituu... Lebih milih rambut basah-basah daripada di hel dlayel *minjem istilahnya yaa Alyaaa*...hihihi..

Skrg mah udah ngga nervus lagi klo harus di hel dlayel..;-)

salma said...

Hehe, kali Alya males ya ama panasnya.
Tapi katanya hair dryer ga bagus juga buat otak anak², walaupun yg ga panas sekalipun.

Aku juga pake alat itu cuma kalo mo pergi aja, kepala malah nyut²an kulitnya jadi keringetan panas.. duh emang ga nyaman, tp drpd ga nyaman dijalan kek org bangun tidur yaaa dijabanin dah hehehe.