Pe er dari Jeng Gege - Bundanya Zebby yang cantik , cerdas en kriwul..(Zebby nya lho ya...catat!). Sorry ya Jeng , saya bener-bener gak enak ati, Pe Ernya baru bisa komplit sekarang, maklum aja processornya masih pake Pentium I belum Intel Core Duo.
Tips memiliki anak supercerdas (menurut narasumber- dikutip dari Nova- Edisi??)
Menurut pertemuan para ahli, orang tua yang memiliki anak-anak supercerdas berkata :
1. Saya Senantiasa menjawab semua pertanyaan anak saya dengan sesabar dan sejujur mungkin
Alya : Ma, Allah itu wajahnya seperti apa ?
Mama : (Sambil agak bingung jawabnya) Mama juga belum pernah liat wajah Allah kak, nanti kalau kita sudah meninggal dan insyaallah masuk surga kita akan ketemu Allah, nah kita baru tahu Allah itu seperti apa? Makanya kita harus sayang sama Allah ya kak, rajin doa dan sholat.
Alya : Nanti kalo aku ama mama meninggalnya gak bareng, kita gak bisa ketemu disurga dong
Mama : speechless
2. Saya bersikap toleran menghadapi kamar yang berantakan, jika ia belum menyelesaikan pekerjaannya
Alya : Bukan cuma kamar, setiap bermain akan menumpahkan Container tempat mainannya bonekanya ke Lantai ruang tamu yang merangkap ruang keluarga (maklum rumahnya kuecil)
Mama : Alya...kalau sudah selesai maen tolong dong maenannya dimasukin, biar uang tamunya rapi. Hasilnya : kadang mau bantuin beresin maenan , kadang kadang ditinggal begitu saja.
3. Saya memberikan ia ruang atau sebagian dari ruang spesial buat dia
Alya : Ma aku mau ajak si pink bear, rabbit, lala ama Pho tidur ya ma....dia kan lagi sakit, maunya tidurnya ama aku
Mama : Wah kalau mereka diajak tidur sama kita, nanti mama papa gak kebagian tempat tidur dong?? gimana kalo pink bear aja yang diajak....... (sambil pasrah)
4. Saya mencintai dia bukan untuk keberhasilannya, tetapi karena dia adalah dia
Alya : Kami rajin memberikan Alya buku gambar, crayon, pensil warna dsb, tetapi tetap saja tembok rumah selalu menjadi sasaran Alya untuk mencoret-coret, dan Alya jarang sekali berhasil menyelesaikan pekerjaan mewarnainya dengan baik dengan alasan utama "capek".
Mama : Kakak capek ya mewarnai...ya udah nanti diterusin lagi ya kalo kakak udah gak capek? Mama sayang banget sama kakak.
5. Saya memberikan dia tanggungjawab yang bisa dikerjakannya
Alya : Ma..aku mau bantuin mama beresin tempat tidur ya Ma, trus nanti aku yang buka gordennya ya...
Mama : Iya sayang...makasih ya nak..Alya anak yang baik deh..mau bantuin mamanya.
6. Saya menolong dia, agar dia dapat mengambil keputusan dan rencananya sendiri
Mama : Hari ini kakak mau makan apa? Lauknya Ayam goreng atau Udang goreng ? trus sayurnya bayem atau sayur sop? Nanti dibuatin tempe tepung mau juga ya?
Alya : Iya aku maunya tempe tepung aja ama sayur bayem ya ma
Mama : geleng-geleng kepala
7. Saya bawa dia ke tempat-tempat yang menarik
Alya : Pada saat wiken paling sering kami ajak ke tempat wisata Alam yang tidak terlalu jauh dari kota Bogor(sering kami ajak menikmati pemandangn alam di daerah Puncak, Gunung Mas, Bukit Pelangi -Sentul, Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Lereng Gunung Salak, Berbagai Nursery Anggrek, Kebun Bunga) tapi tak lupa kadang ke Mall dan juga Toko Buku, pernah juga ke museum Zoology.
8. Saya ajarkan dia bagaimana caranya memperbaiki hal yang tidak dapat dikerjakannya. Alya : Alya paling susah untuk membuka T-shirtnya
Mama : Begini kak caranya, tangan kanan kakak diangkat keatas trus kaosnya ditarik dikeluarin dari tangan kakak, trus gantian tangan kiri diangkat keatas trs kaosnya ditarik dikeluarin dari tangan kakak, setelah itu baru deh kaosnya dikeluarin dari leher.
9. Saya bacakan secara teratur buku atau majalah
Alya : Rutinitas setiap menjelang tidur siang dan tidur malam adalah membaca buku favourite Alya : Serial Franklin, Serial Tini, Ira-Ari dan Pandu Menjelajah at least 2 books or more/session.
Mama : Franklin sudah bisa membuka kancing bajunya sendiri, membuka talis sepatunya sendiri.....bla..bla..bla..Finish. Udah ya kak 1 aja bacanya..mama udah ngantuk.
10. Sejak dini saya latih dia membaca
Alya : A-L-Y-A = Alya, M-A-M-A = mama, B-A-B-I = babi, M-B-A-K = babi
Mama : I'm not worry about it, Menurut saya pribadi tidak semua anak siap membaca di usia 4 tahun , saya percaya usia rata-rata yang tepat untuk belajar membaca adalah usia 7 tahun.
11. Saya tidak pernah membandingkan dia secara buruk dengan orang lain
Alya tidak terlalu berani apabila berada disuatu lingkungan/keramaian yang benar-benar baru atau asing, lebih cenderung untuk minta ditemani. Padahal senangsekali rasanya melihat anak-anak kecil yang spontan berani memisahkan diri dari pengasuh atau orangtuanya meskipun disuatu lingkungan yang baru.
Alya : Ma...aku mau maen perosotan yang melingkar-lingkar itu, ayo ma kesitu, aku maunya sama mama.
Mama : Kakak boleh kok pergi sendiri, mama liatin dari sini aja.
Seringkali dia bersikap seperti itu disuatu tempat yang baru . I Love her just the way she is, meskipun seringkali saya memotivasi untuk menjadi lebih pemberani.
12. Saya berikan dia kesempatan ikut menentukan acara liburan
Alya : Besok mama - papa libur gak?? (Kalo jawabannya iya) Besok kita ke Taman Kencana ya Ma, trus kita ke Mall baru , kita ke toko buku , maen di Time Zone trus abis itu Mama ajak aku Belanja Buah deh ...( Maksudnya Botani Square, dimana disitu ada Gramedia, Time Zone en Giant)
Mama : garuk-garuk kepala (inget stok buah dikulkas masih numpuk).
13. Saya tidak pernah mempermalukan atau meledek dia untuk kesalahannya
Pernah sewaktu Alya umur 3.5 (udah gak pernah ngompol sama sekali), kita pergi ke Botani Square, dan berkali-kali ditawarin pipis di toilet mall gak mau (Alya cenderung gak nyaman kalo toiletnya kurang bersih).
Alya : Ma...aku pipis dicelana (sewaktu ditempat parkir), sambil mukanya merah karena menahan malu
Mama : Ya udah..gak papa ya sayang, Alya basah-basah sampe rumah gak papa kan??
14. Saya biarkan dia bermain dengan berbagai tipe orang tanpa memandang latar belakang ras-nya
Saya sendiri berasal dari suku Jawa sedangkan suami saya dari suku Sunda, dan kita tinggal di daerah yang mayoritas penduduknya Sunda. Tetangga depan rumah saya adalah suku Batak dan samping rumah saya persis adalah Chinese, dan sebelahnya lagi Ambon, setiap hari saya dan anak saya berinteraksi dengan baik dengan mereka. Meskipun kalau kita tanya Alya orang apa? Dengan spontan dia akan menjawab "aku orang Sunda". Kebetulan Alya baru bisa membedakan orang dari suku Jawa Sunda, Batak hanya dari logat bahasanya.
Dari seluruh pertanyaan yang ada apakah dapat anda penuhi semua?